- Oleh MC PROV GORONTALO
- Rabu, 20 November 2024 | 13:31 WIB
: Foto bersama di sela-sela kegiatan evaluasi survei kepuasan masyarakat (SKM) terhadap penggunaan Aplikasi Sistem Folmulir Elektronik dan Informasi (Si-Feli). (Foto: Yudi)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 4 Juli 2024 | 18:02 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 299
Kota Gorontalo, InfoPublik - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo menggelar evaluasi survei kepuasan masyarakat (SKM) terhadap penggunaan Aplikasi Sistem Folmulir Elektronik dan Informasi (Si-Feli), Kamis (4/7/2024).
Kegiatan yang dibuka oleh Aries Ardianto selaku Kepala Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo ini dihadiri para pelaku usaha di bidang jasa konstruksi, pemangku kepentingan dan seluruh staf Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pengujian Material Jalan dan Bangunan (BPMJB) pada Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo.
Aries menyampaikan bahwa kegiatan evaluasi servei terhadap kepuasan masyarakat di bidang jasa konstruksi akan pelayanan pada salah satu UPTD milik Dinas PUPR-PKP Provinsi Gorontalo sangat penting, karena hal tersebut bisa menjadi tolak ukur pada satu sistem.
“Kegiatan ini sangat perlu dilaksanakan, karena menyangkut kepuasan masyarakat, khususnya di bidang jasa konstruksi dan ini harus ada karena nantinya akan menjadi tolak ukur serta evaluasi kita dari suatu layanan yang telah diamanatkan undang-undang,” tutur Aries.
Sementara untuk penerapan layanan publik maupun informasi melalui aplikasi Si-Feli yang telah diterapkan pada UPTD Balai Pengujian Material Jalan dan Bangunan, kata Aries, aplikasi ini memudahkan layanan pemeriksaan material maupun informasi yang disiapkan pemohon tanpa harus datang ke lokasi UPTD BPMJB dalam melakukan pemeriksaan material.
“Alhamdulillah, UPTD kami sudah membangun satu formulir elektronik yang bisa mempermudah layanan pemeriksaan material hingga informasi tentang satuan harga pemeriksaan. Ini menjadikan kami lebih transparan. Coba bayangkan jika kita masih melakukan pelayan secara manual, pasti akan menimbulkan antrean dan pasti akan mengurangi survei kepuasan terhadap palayan kami,” ujarnya.
Seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi, Aries berharap kegiatan evaluasi survei kepuasan masyarakat di bidang jasa konstruksi ini dapat menjadi tolak ukur dan meningkatkan layanan pada UPTD Balai Pengujian Material Jalan dan Bangun yang berbasis bidang jasa konstruksi di Provinsi Gorontalo.
“Dengan meningkatnya perkembangan teknologi informasi ini, teman-teman di UPTD BPMJB sudah bisa menciptakan layanan berbasis android, dan saya rasa semua masyarakat di bidang jasa konstruksi dapat menggunakan aplikasi layanan ini dengan baik,” ujarnya. (mcgorontaloprov/yudi)