Pembangunan Rusun ASN PUPR di Jateng Ditargetkan Rampung Akhir Tahun

: Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto saar melakukan prosesi Topping Off Rusun ASN PUPR di Jawa Tengah pada Jum'at (28/6/2024)/Foto : Humas Ditjen Perumahan Kementerian PUPR


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Sabtu, 29 Juni 2024 | 16:10 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 259


Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan prosesi pemasangan atap bangunan sebagai tanda berakhirnya proses konstruksi bangunan atau topping off rumah susun Aparatur Sipil Negara (Rusun ASN) PUPR di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Ditargetkan pembangunan akan rampung pada akhir tahun.

"Hari ini kami melakukan topping off Rusun ASN PUPR di Jawa Tengah. Kegiatan ini juga menandai berakhirnya kegiatan proses konstruksi struktur dan memasuki tahap penyelesaian akhir atau finishing," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Sabtu (29/6/2024).

Iwan menjelaskan bahwa pembangunan Rusun ASN PUPR telah memasuki minggu ke-28 dan progres fisik di lapangan sudah mencapai 42,948 persen. Harapannya, pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan segera selesai dengan memenuhi prinsip 7T  yaitu Tepat Waktu, Tepat Mutu, Tepat Biaya, Tepat Administrasi, Tepat Manfaat, tanpa Temuan dan Tanpa Pengaduan dalam pembangunan hunian layak bagi masyarakat.

"Kami menargetkan pembangunan Rusun ini bisa selesai akhir tahun dan segera dihuni oleh para ASN PUPR yang bertugas di Jateng. Penyediaan hunian layak bagi ASN juga penting mengingat banyak yang berasal dari luar kota," ujar Iwan.

Sejalan dengan pernyataan Iwan, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III Syamsiar Nurhayadi menyatakan bahwa pihaknya akan mempercepat proses pembangunan hunian vertikal bagi ASN di Jateng. Hal itu diperlukan agar para ASN memiliki hunian yang layak dan mampu meningkatkan kinerja serta semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kami juga menerapkan Konsep Bangunan Gedung Hijau pada pembangunan Rusun dengan target Bangunan Gedung Hijau dengan peringkat Madya. Di lapangan kami juga terus berupaya menjaga kualitas pekerjaan yang baik, metode pelaksanaan dijalankan juga sesuai standar yang berlaku,” kata Syamsiar.

Syamsiar juga mengatakan bahwa dalam pembangunan Rusun, sangat diutamakan keselamatan kerja berdasarkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) sehingga para pekerja dapat terjamin dalam membangun Rusun.

“Pembangunan diikuti dengan SMKK juga dijalankan dengan baik seperti penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), yaitu pemasangan rambu, Tool Box Meeting (TBM), poster, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan papan informasi. Terbukti bahwa kualitas plesteran menjadi acuan seluruh pembangunan rusun dengan dibuatnya video tutorial plesteran dan acian Rusun ASN PUPR Jawa Tengah yang didistribusikan ke seluruh proyek," ucap Kepala BP2P Jawa III. 

Berdasarkan dari data Balai P2P Jawa III, Rusun ASN PUPR Jateng ini di bangun dengan mekanisme Kontrak Tahun Jamak atau Multi Years Contract (MYC) di tahun 2023/2024 fungsi bangunan berupa Mix Building setinggi delapan lantai.

Untuk lantai 1 hingga 3 berfungsi sebagai Kantor BP2P Jawa III beserta Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Jateng. Sementara untuk Lantai  4 sampai dengan lantai 8 difungsikan sebagai hunian bagi para ASN PUPR yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian PUPR di Provinsi Jateng.

Jumlah unit hunian di Rusun ini sebanyak 60 unit dengan tipe 45. Setiap unit sudah dilengkapi meubelair seperti tempat tidur, lemari pakaian dan meja makan sehingga pegawai tinggal masuk membawa koper dan pakaian saja. 

Guna mendukung kearifan budaya lokal, desain fasad bangunan rusun ini mengusung desain budaya Jateng dan di bagian gerbang mengusung desain bertema gerakan dan perubahan yang membawa cita-cita tinggi dan pimpinan yang memberi contoh membawa kesatuannya serta simbol kehidupan manusia yang selalu ingat akan asal usulnya. Rusun ini juga dilengkapi fasilitas umum berupa masjid, area parkir kendaraan mobil dan sepeda motor. 

Pembangunan Rusun ASN PUPR ini dilaksanakan oleh Kontraktor PT. Abadi Prima Inti Karya dan Manajemen Konstruksi oleh PT. Artefak KSO PT. Arietas  yang berkomitmen untuk memprioritaskan penggunaan material yang memiliki persentase rata-rata mencapai 68,04 persen dan ada beberapa material yang mencapai nilai TKDN sebesar 99,82 persen. 

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perumahan. juga memberikan trophy kepada Muhammad Sadam Anshori yang merupakan mahasiswa Universitas Widya Mataram Yogyakarta sebagai pemenang lomba desain gerbang Rumah Susun ASN Jateng.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 07:39 WIB
PUPR Ubah Kawasan Kumuh Mrican di Sleman Jadi Pemukiman Layak Huni
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Minggu, 30 Juni 2024 | 10:53 WIB
Pj Wali Kota Jambi Raih iBangga Award
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 29 Juni 2024 | 11:31 WIB
Program KKN PPM, Ladang Persiapan Mahasiswa Jadi Calon Pemimpin Masa Depan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 28 Juni 2024 | 14:45 WIB
Dukung Penggunaan Kendaraan Listrik, PUPR Gelar Electric Karting Race 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 28 Juni 2024 | 11:10 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Proyek Infrastruktur Pendidikan di Kalimantan Tengah
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 28 Juni 2024 | 11:00 WIB
PUPR Dorong Lahirnya Pemimpin Visioner dan Inovatif