- Oleh Untung S
- Selasa, 2 Juli 2024 | 12:19 WIB
: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Menkeu Sri Mulyani sebelum membuka International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 di Swissôtel PIK Avenue, Jakarta, Rabu (5/6/2024). Foto: Dok Biro Komunikasi Kemenparekraf
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaf), Sandiaga Salahuddin Uno, secara resmi membuka International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024 di Swissôtel PIK Avenue, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Acara yang berlangsung pada 5-6 Juni 2024 itu bertujuan untuk memperkuat inovasi, ketahanan, dan pertumbuhan berkelanjutan dalam sektor pariwisata.
Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menekankan pentingnya investasi hijau dan berkelanjutan sebagai respons terhadap dinamika global saat ini. ITIF 2024 menjadi platform bagi para pemangku kepentingan untuk menggali peluang investasi di Indonesia, terutama dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2023 telah melebihi target yang ditetapkan, mencapai 3.064 juta dolar AS. Pada kuartal pertama 2024, realisasi investasi mencatatkan peningkatan signifikan, mencapai 31,45 persen dari target tahun ini.
Sandiaga Uno juga menyoroti pengembangan wisata medis di masa mendatang, dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur sebagai pusat layanan kesehatan berkelas dunia.
Peningkatan peringkat Indonesia dalam indeks kinerja pariwisata global menjadi 22, serta peringkat tertinggi dalam GMTI 2024 sebagai destinasi ramah muslim, mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendorong pariwisata berkelanjutan.
Partisipasi Sri Mulyani, Menteri Keuangan, dalam forum ini menyoroti tantangan global yang mempengaruhi investasi, serta pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta untuk memajukan industri pariwisata Indonesia.
ITIF 2024, dengan tema "Elevating Tourism Investments for a Sustainable Growth", menarik perhatian lebih dari 600 peserta dari berbagai negara dan latar belakang industri.
