- Oleh MC KOTA BATAM
- Selasa, 26 November 2024 | 11:19 WIB
: Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Safrizal ZA (menggunakan batik coklat) sedang mengecek ketersediaan bahan pokok di gudang logistik Bulog cabang Tanjungpandan, Belitung, Kamis (8/2/2024). Foto: Pemprov Kepulauan Bangka Belitung
Oleh Eko Budiono, Kamis, 8 Februari 2024 | 12:13 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 162
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), tampaknya tak mengenal hari libur. Dipimpin Penjabat Gubernur Safrizal ZA terus memastikan ketersediaan beberapa bahan pokok.
Didampingi Komandan Lanud HAS Hanandjoeddin Letkol Pnb Dian Bashari, Safrizal langsung turun mengecek stok bapok di gudang logistik Bulog cabang Tanjungpandan, terutama ketersediaan beras, minyak goreng, gula dan tepung terigu, Kamis (8/2/2024
Hasil kunjungan tersebut, Safrizal meyakini ketersediaan bahan pokok di wilayahnya khususnya di Belitung dan Belitung Timur (Beltim) aman hingga bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri mendatang.
"Dari hasil pengecekan kita, kebutuhan di Belitung dan Beltim diperkirakan aman terpenuhi. Jadi masyarakat tak perlu khawatir terhadap kelangkaan dan kenaikan harga," kata Safrizal, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (8/2/2024).
Stok beras saat ini ada 200 ton, begitu juga pengiriman yang baru tiba di pelabuhan sebanyak 500 ton. "Beras yang disediakan Bulog terutama beras medium dengan stok yang cukup," katanya.
Demikian pula ketersediaan minyak goreng. Disebutkan Safrizal, stok di Bulog saat ini ada 90 ton dan itu cukup untuk satu bulan ke depan. Sama halnya dengan gula dan tepung terigu. "Dan pihak Bulog sedang menuju kontrak baru untuk 200 ton. Dan itu cukup untuk persiapan kita menyambut puasa di bulan Ramadan dan Idul Fitri nanti," ucapnya.
Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat tak perlu panik, berbelanja lah seperti biasa karena di logistik ready stok untuk dua bulan ke depan.
"Untuk bulan-bulan berikutnya juga akan ada persiapan-persiapan kontrak baru dengan pamasok, kalau beras kita dari Jakarta. Kalau minyak goreng HET Rp14 ribu langsung kita terima dari order Domesti Market Obligation (DMO) pabrik yang ada di Belitung," imbuhnya.