Satgas Pangan Polda Riau: Harga Bahan Pokok Stabil, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang

Pekanbaru, InfoPublik – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Daerah (Polda) Riau aktif memantau ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di wilayahnya. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penimbunan dan memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga yang wajar.

Kasatgasda Riau, Kombes Pol Nasriadi, menyampaikan hasil dari operasi pasar yang dilakukan di Pasar Cikpuan, Kota Pekanbaru. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kapolri Nomor: Sprin/2243/IX/OTL.1.1.1./2021.

"Kami telah melakukan pengecekan langsung ke pasar untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok. Secara umum, harga masih terpantau stabil," ungkap Kombes Pol Nasriadi melalui keterangan yang diterima pada Kamis (24/10/2024).

Dalam operasi pasar tersebut, tim Satgas Pangan yang dipimpin oleh Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Riau, AKBP Edi Rahmat Mulyana, melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap beberapa jenis bahan pokok, seperti bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging ayam, daging sapi, cabai merah, beras Bulog, dan minyak goreng curah.

"Berdasarkan pantauan, harga bawang merah di Pasar Cikpuan saat ini mencapai Rp28.000 per kilogram (kg), bawang putih Rp38.000 per kg, telur ayam ras Rp50.000 per papan, daging ayam potong Rp30.000 per kg, dan daging sapi Rp140.000 per kg," jelas Nasriadi.

Selain itu, harga cabai merah terpantau di angka Rp40.000 per kg, beras Bulog seharga Rp13.000 per kg, dan minyak goreng curah Rp16.500 per kg.

"Kami akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan tidak terjadi lonjakan yang signifikan," tegasnya.

Dalam operasi pasar ini, Satgas Pangan juga mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan dan memastikan harga jual tetap wajar. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

"Dengan adanya operasi pasar ini, kami berharap masyarakat dapat merasa tenang dan terjamin ketersediaan bahan pokoknya," tutup Nasriadi.

(Mediacenter Riau/asn)