BNI Layani Penukaran Uang di 205 Daerah Terdepan, Terjauh, dan Terpencil

:


Oleh lsma, Sabtu, 17 Juni 2017 | 07:36 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 1K


Jakarta, InfoPublik - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menetapkan 205 lokasi penukaran uang baru di daerah-daerah paling terdepan, terjauh, dan terpencil.

Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan kecil dan baru pada masa libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Penetapan daerah yang terdepan, terjauh, dan terpencil adalah bagian dari program Bank Indonesia (BI) Jangkau atau pendistribusian uang baru ke daerah-daerah yang selama ini memiliki akses terbatas terhadap uang pecahan baru.

Corporate Secretary BNI Kiryanto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (11/6) mengungkapkan, dari 205 lokasi penukaran uang tersebut, sebanyak 147 lokasi dilaksanakan di outlet atau kantor cabang yang berada di daerah terpencil.

"Selain itu terdapat 50 outlet lainnya berada di daerah kepulauan, dan 8 lokasi di daerah perbatasan," kata Kiryanto. 

Ia menjelaskan peluncuran program penyaluran uang pecahan baru oleh BNI tersebut dilaksanakan di daerah paling barat di Indonesia, yaitu Kota Sabang, Provinsi Aceh, Gunung Sitoli (Pulau Nias), Propinsi Sumatra Utara, serta di salah satu daerah terpencil di Papua, yaitu Asiki (sekitar 10 jam perjalanan lewat darat dari Merauke).

Pada penyaluran uang baru tersebut BNI menetapkan tema Melayani Rupiah Hingga ke Ujung Negeri. BNI tidak hanya memanfaatkan outlet atau kantor cabang untuk menyalurkan uang pecahan baru tersebut. BNI juga memanfaatkan jaringan agen Laku Pandai atau yang disebut Agen46 BNI. 

Menurutnya, daerah-daerah terpencil yang akan dijangkau oleh program penukaran uang baru BNI ini antara lain seperti Fak-fak, Luengmbata, Pasaman, Subulusalam, hingga Tapak Tuan.

Beberapa kawasan yang tergolong terjauh di kepulauan antara lain Wamena, Tarempa, Mentawai, hingga Tanjung Uban. Adapun daerah-daerah terdepan di perbatasan antara lain Natuna, Sangata, Nunukan, dan Sambas. 

“Kami siapkan dana hingga sekitar Rp38 miliar untuk program penukaran uang ini. Program ini kami laksanakan dalam 2 hari, yaitu pada tanggal 16 dan 17 Juli 2017,” ujar Kiryanto.

Pihak BNI berharap masyarakat akan mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan uang baru, sehingga melengkapi kebahagiaan saat merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun 2017.