:
Oleh Untung S, Jumat, 16 Juni 2017 | 10:04 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 1K
Sleman, InfoPublik - Salah satu desa wisata mandiri di Yogyakarta, yakni Desa Wisata Rumah Domes akan menggelar “Rumah Domes Culture Festival (RDCF)” pada 14-16 Juli 2017 di Komplek Rumah Domes Dusun New Ngelepen Sengir, Sumberharjo, Prambanan, Sleman.
“Kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan kami ke depannya, dan ini baru pertama kali digelar dengan konsep baru dan akan digelar secara besar-besaran,”ungkap Hidayat, pengelola Desa Wisata Rumah Domes sekaligus Ketua Panitia RDCF.
Sebagai informasi, Komplek Rumah Domes merupakan sebuah kompleks perumahan yang dibuat setelah bencana gempa di Yogyakarta tahun 2006 silam. Gempa ini telah meluluhlantakkan banyak pemukiman warga, salah satunya Dusun Nglepen. Selain bentuknya yang unik karena diadaptasi dari model rumah Igloo yang menjadi rumah suku Eskimo, keunggulan dari rumah model dome ini adalah tahan terhadap gempa karena tidak adanya sambungan yang merupakan titik lemah dari bangunan ketika diguncang gempa.
Terkait RDCF 2017, sejumlah acara menarik disiapkan untuk para wisatawan, antara lain kirab budaya, pentas jathilan, campursari, wayang kulit dengan dalang Ki Seno Nugroho, senam massal, lomba mewarnai, colour fun walk, opera Teletubbies, juga workshop.
“Kami juga menyediakan stand tenda bazaar UKM (Usaha Kecil Menengah-red) dan kuliner yang sebagian diperuntukkan untuk potensi kuliner dan UKM warga kami, juga disediakan untuk para pelaku UKM dan kuliner di Prambanan dan Yogyakarta,” jelas Hidayat.
Dijelaskan Hidayat, RDCF 2017 bertemakan Merti Dusun dan Refleksi Gempa Jogja. Opera Teletubbies akan bercerita tentang gempa yang terjadi tahun 2006 lalu. Opera akan dimainkan oleh anak-anak warga Desa Wisata Rumah Domes.
"Konsepnya lebih kepada peristiwa gempa dulu di daerah kami, hingga kami menerima bantuan rumah Domes itu dan berbagai cerita warga korban gempa di wilayah kami hingga sekarang. Dikonsep dengan ceria. Ada 16 pemain. Terdiri 4 badut dan 12 pemain musik dan pemain opera," urai Hidayat.
Desa Wisata Rumah Domes siap dalam menerima tamu yang menginap. “Ada 80 rumah domes, untuk tahap awal ini yang siap menjadi homestay 10 rumah. Bisa menampung 40 orang. Ke depan akan terus ditingkatkan jumlah rumah yang dijadikan homestay,” ujar Hidayat.
Berbagai paket wisata pun ditawarkan, mulai dari bersepeda mengelilingi perumahan, bermain permainan tradisional, melihat sunset dan dome's view, juga paket sunset dan sunrise selama 2 hari 1 malam.
"Saat ini kami juga memiliki layanan Jeep Wisata Shiva Adventure yang akan mengajak wisatawan menjelajah berbagai situs di kawasan ini seperti Tebing Breksi dan Candi Ijo dengan menggunakan jeep," tandas Hidayat.
Desa Wisata Rumah Domes terletak 7 km di selatan Candi Prambanan. Akses menuju lokasi dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.