Peningkatan Urbanisasi Perlu Diimbangi Ketersediaan Perumahan

:


Oleh lsma, Senin, 27 Maret 2017 | 13:55 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 447


Jakarta, InfoPublik - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dengan meningkatnya populasi urban di Indonesia tentunya perlu diimbangi dengan ketersediaan perumahaan yang memadai bagi masyarakat urban.

"Salah satu yang menjadi poin penting guna menciptakan kualitas kesejahteraan masyarakat yang adil dan sejahtera, khususnya bagi masyarakat urban adalah kemampuan di urban area itu sendiri dalam menciptakan perumahan yang baik dan layak," kata Sri Mulyani  di Jakarta, Senin (27/3).

Sri Mulyani menilai, tidak memadainya ketersediaan perumahan bagi masyarakat yang melakukan urbanisasi, menjadi cermin tidak adanya perencanaan yang matang dan terkontrol dalam menghadapi urbanisasi.

"Di Asia selatan, urbanisasi yang tidak terencana dan tidak terkontrol mengakibatkan kekumuhan," kata Menkeu.

Ditambahkannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi tidak terlepas dari pertumbuhan urbanisasi atau perpindahan mayarakat desa ke kota. Jika tidak terorganisir dengan baik, kota-kota yang menjadi tujuan kaum urban bisa menjadi kota yang penuh sesak. 

Dengan demikian, lanjutnya, kota-kota di Indonesia membutuhkan jumlah rumah yang semakin banyak.Di Indonesia, kebutuhan penyediaan rumah bagi masyarakat berkisar antara 820 ribu hingga 1 juta rumah per tahunnya. Di mana kebutuhan ini bisa dipenuhi sekitar 40% oleh private sector, sedangkan yang berasal dari intervensi pemerintah hanya sekitar 20%.