Lakukan Penyegaran, Mentan Rotasi Tiga Pejabat Eselon Satu

:


Oleh Baheramsyah, Senin, 30 Januari 2017 | 02:15 WIB - Redaktur: Elvira - 505


Jakarta,InfoPublik - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melantik tiga pejabat Eselon satu di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (30/1).

Tiga pejabat yang dilantik adalah Direktur Jenderal (Dirjen) Sarana dan Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto. Gatot dilantik menjadi Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, menggantikan Hasil Sembiring.

Selanjutnya, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) Pertanian, Pending Dadih Permana dilantik menjadi Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian menggantikan Sumarjo Gatot Irianto.

Terakhir, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Gardjita Budi dilantik menjadi Staf Ahli Pengembangan Bio Industri Kementerian Pertanian

Dalam sambutanya, Mentan mengatakan, kepada pejabat-pejabat eselon satu yang baru dilantik agar menjalankan tugas dan kepercayaan dengan baik karena mengemban amanah untuk Indonesia.

"Hari ini kami melakukan rotasi dan pergantian eselon satu di lingkup kementerian pertanian, ini adalah penyegaran, sampai dengan hari ini selama kami menjabat telah kami lakukan pergantian Eselon satu, dua, tiga dan empat, itu kurang lebih 615 orang, kami melakukan penyegaran," ujar Amran.

Mentan menegaskan sebuah jabatan bisa silih berganti seiring dengan evaluasi harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan yang dilakukan pihaknya.

"Jabatan setiap saat bisa berganti, tapi terkhusus pada sahabat saya Pak Hasil Sembiring telah berkontribusi terhadap Kementerian Pertanian, takdir yang telah mengangkat beliau, takdir juga yang sekarang beliau turun (Jabatan). Sekali lagi, terima kasih Pak Hasil sahabatku," ungkap Amran.

Menurut Amran, selama periode kepemimpinan dirinya berserta kerja sama yang baik dengan seluruh jajaran, menunjukan Kementan telah memiliki perkembangan kinerja yang positif.

"Kementan sudah menunjukan kinerja terbaiknya, terima kasih atas kerja bapak ibu sekalian, beras tidak impor, bawang tidak impor, bahkan ekspor, impor jagung turun 66 persen," tambahnya.