:
Oleh Amrln, Senin, 30 Januari 2017 | 13:22 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 405
Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyatakan program pemberian layanan cepat perizinan tiga jam terkait infrastruktur Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM3J) merupakan terobosan dan inovasi layanan investasi untuk memberikan kemudahan bagi investor.
"Program ini merupakan bagian dari rangkaian pengembangan inovasi pemerintah untuk meningkatkan layanan yang telah atau akan menanamkan modalnya di Indonesia, ini juga bentuk sinergi dan dukungan positif kepada Kementerian ESDM dalam pengembangan layanan di PTSP Pusat," kata Thomas dalam acara Launching Inovasi Layanan Investasi 3 Jam ESDM di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (30/1/2017).
Kepala BKPM menjelaskan, layanan inovasi investasi tiga jam ini sangat penting bagi Kementerian ESDM untuk mendukung pencapaian target realisasi investasi sektor ESDM tahun ini yang ditargetkan mencapai Rp568 triliun.
"Dalam lima tahun terakhir komposisi investasi dari sektor ESDM berkisar 21 persen dari total investasi yang masuk Indonesia. Sehingga dengan adanya layanan ini, dapat mempermudah investor masuk ke sektor ESDM," katanya.
Seperti diketahui dari data investasi sektor ESDM yang ada di BKPM tahun 2012-2016 di luar kegiatan hulu migas mencapai angka Rp490 triliun atau 21 persen dari total realisasi investasi yang masuk.
Realisasi investasi di sektor ESDM disumbang dari ketenagalistrikan Rp229,4 triliun. Sektor pertambangan batu bara Rp71,4 triliun, logam mulia Rp 67,4 triliun, jasa pertambangan migas Rp 21,3 triliun dan sektor ESDM lainnya Rp61,7 triliun.