:
Oleh Putri, Minggu, 29 Januari 2017 | 14:28 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 311
Jakarta, InfoPublik - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kemenkop UKM mengajak para KUKM mitra untuk masuk ke pasar non konvensional. Kali ini LLP-KUKM akan menyasar penjualan produk KUKM di dalam penerbangan pesawat dalam dan luar negeri.
Untuk merealisasikannya, LLP-KUKM menggelar kurasi produk KUKM yang akan masuk ke pasar Tiongkok dan bekerja sama dengan Diospora Indonesia di Tiongkok yang diketuai oleh Yenni Thamrin. Kegiatan ini diikuti 250 KUKM dan dibuka oleh Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi.
Zabadi mengatakan kalangan pelaku usaha harus dapat memanfaatkan peluang dengan baik dan mengambil langkah strategis agar dapat menghadapi persaingan dengan Negara Asean. Selain itu juga harus meningkatkan kualitas produk.
“Pemerintah akan terus membantu agar bisa bersaing dengan produk-produk asing salah satunya Tiongkok. Tiongkok merupakan pasar yang bagus untuk produk kerajinan Indonesia seperti batik, home décor, craft, dan furniture,” kata Zabadi di Jakarta, Sabtu (28/1).
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM I Wayan Dipta yang juga hadir menjelaskan produk Indonesia yang akan dipasarkan di luar negeri harus memiliki hak cipta dan hak merk agar tidak dijiplak atau dibajak pihak asing.
“Dalam hal ini Kemenkop UKM akan memfasiliasti pelaku usaha koperasi dan UKM untuk memperoleh hak atas kekayaan intelektual produk KUKM,” katanya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tim Rodamas yang melakukan kurasi produk KUKM untuk masuk di penerbangan pesawat Garuda Indonesia dan Citilink.