:
Oleh Putri, Minggu, 29 Januari 2017 | 14:23 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 233
Jakarta, InfoPublik - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta telah mengeluarkan surat keputusan guna mendukung program pengembangan Desa Kamasan sebagai desa wisata.
Sebagai dukungan konkret, lanjut Suwirta, pihaknya sudah memperbaiki infrastruktur desa seperti jalan dan got. Pemkab juga telah mengupayakan diadakannya suttle bus ke Klungkung.
Dalam mengembangkan usahanya, menurut Suwirta, warga yang juga pelaku UKM mendapatkan fasilitas kredit dari Bank Negara Indonesia.
“Saya harap BNI membantu mengembangkan city tour ke desa-desa wisata Klungkung. Karena selain lukisan dan kain tenun, potensi wisata di Desa Kamasan yang bisa dikembangkan adalah kerajinan perak emas, dan kepang,” kata Suwirta melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (28/1).
CEO BNI Wilayah Bali, NTT, dan NTB AAGN Darmawan mengungkapkan BNI ingin terus bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Termasuk mengembangkan lukisan klasik Kamasan dan dicanangkannya gerakan santun dan kreatif.
Seorang perajin tenun, I Gede Surya Atmaja mengatakan bahwa dirinya telah mendapatkan kredit dari BNI sebesar Rp30 juta untuk menambah jumlah produksi dan memperluas pemasaran. Selain membuka showroom di rumahnya, Surya juga memiliki kios di pasar.
Selain pedagang, Surya juga mengungkapkan bahwa ia juga seorang perajin tenun. “Dari pola atau gambar yang saya bikin, saya bawa benang untuk ditenun dan kami beri ongkos menenun. Jadi saya juga bisa disebut perajin tenun, desain dari saya yang bikin,” katanya.