Menko Perekonomian: Pemerintah Upayakan Iklim Investasi Kondusif

:


Oleh Amrln, Jumat, 27 Januari 2017 | 09:10 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 560


Jakarta, InfoPublik - Mendorong investasi amat penting untuk meningkatkan kapasitas perekonomian. Pemerintah akan terus berkomitmen menjaga iklim investasi yang ramah dan kondusif. Komitmen tersebut diwujudkan dengan terus berupaya menjaga stabilitas kondisi domestik sambil meminimalisir dampak ekonomi global.

“Ke depan, dengan fundamental ekonomi yang semakin baik, minat asing untuk berinvestasi di Indonesia diharapkan akan sangat besar. Apalagi, Indonesia telah memiliki peringkat investment grade dari beberapa lembaga pemeringkat yang kredibel,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (27/1).

Menurut Darmin, Pemerintah pun akan terus mengupayakan percepatan pembangunan infrastruktur.  Untuk itu, penting untuk mengundang investasi dari luar. Salah satu upaya pemerintah dalam mendukung masuknya investasi adalah dengan meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi.

“Pemerintah akan kerjakan Paket Kebijakan Ekonomi ini secara konsisten dan dengan kerja keras, sehingga memulai dan menjalankan usaha di Indonesia tidak terlalu direcoki oleh birokrasi,” kata Darmin.

Upaya lainnya adalah dengan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk mendukung sektor prioritas pemerintah. Tak lupa pemerintah juga akan mendorong pariwisata dan industri manufaktur.

“Pariwisata merupakan area yang relatif mudah untuk dikembangkan. Sementara industri adalah motor penggerak dari perekonomian. Kita harus kembali membangun industri,” ujarnya.  

Adapun 3 kelompok industri dasar yang menjadi induk jika roda ekonomi ingin bergerak lebih cepat, antara lain Petrokimia, Besi dan Baja, serta General Chemical.

Cita-cita pemerintah tersebut tentu dapat terwujud dengan adanya peran sektor swasta. Pemerintah akan tetap berkomitmen untuk menciptakan kondisi yang lebih kondusif, seperti perbaikan iklim usaha dan investasi, insentif fiskal dan kemudahan kemudahan lain yang sifatnya non fiskal. 

“Saya berharap pasar modal bisa lebih bergairah. Pemerintah akan membantu melalui membangun iklim usaha dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.