BRIsat Jangkau Layanan ke Daerah Terpencil

:


Oleh Amrln, Senin, 20 Juni 2016 | 10:22 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 819


Jakarta, InfoPublik - BRIsat, satelit perbankan pertama di dunia,   akan membantu BRI memperluas jangkauan layanan keuangan ke daerah-daerah terpencil, dan memasok infrastruktur digital kepada 59 ribu agen Laku Pandai BRI.

Satelit senilai Rp3,375 triliun milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ini, resmi meluncur ke orbit Minggu dini hari pukul 04.39 WIB atau Sabtu (18/6) pukul 17.30 WIB waktu Kourou, French Guyana, Amerika Selatan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (19/6), BRIsat dibawa ke orbit menggunakan roket peluncur Ariane 5 dari Bandar Antariksa Guyana di Kourou.

Nantinya, BRIsat akan mengorbit di atas pulau Papua, Indonesia. Orbit tujuannya adalah Geostationary dengan titik koordinat 150.5 derajat Lintang Timur.

Setelah dibawa oleh roket Ariane 5 berdaya angkut 10 ton, satelit dengan 45 transponder ini akan dilepaskan oleh roket peluncur di angkasa, dan memulai proses menuju slot orbit Geostationary yang membutuhkan waktu maksimal 20 hari.

Setelah BRIsat menemukan orbitnya, perusahaan pembuat BRIsat asal Amerika Serikat, Space System/Local (SSL), akan menyerahkan secara resmi satelit itu ke BRI untuk dioperasikan langsung oleh sumber daya manusia BRI.

Direktur Utama BRI Aswami Syam mengatakan, dengan rangkaian operasi ini, BRIsat akan efektif beroperasi memfasilitasi layanan perbankan perseroan pada 50 hari pasca peluncuran atau pada pekan kedua Agustus 2016.

Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan dengan BRIsat, emiten perbankan bersandi BBRI itu akan menghemat 40 persen biaya operasional untuk satelit. Sebelumnya, BRI menyewa satelit dengan biaya sewa Rp500 miliar per tahun.