Targetkan Zero Accident, Kemenhub Periksa Seluruh Moda Transportasi

:


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 17 Juni 2016 | 13:31 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 271


Jakarta, InfoPublik - Jelang masa mudik Lebaran 2016, Kementerian Perhubungan melakukan rampcheck seluruh angkutan umum yang akan digunakan, baik pada sektor transportasi darat, laut, udara, maupun perkeretaapian. Hal ini dilakukan guna mencapai target zero accident yang dicanangkan Kemhub pada masa mudik Lebaran tahun ini. 

Demikian dikatakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat meninjau kesiapan Stasiun Kereta Api Yogyakarta menghadapi mudik lebaran 2016. "Pemeriksaan kelaikan kendaraan masih terus berlangsung. Ada 45 ribu bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) diperiksa, kemudian 529 pesawat komersial, 447 lokomotif kereta dan 1600 kereta penumpang, kapal laut 1200, dan kapal penyebrangan 100-an lebih," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan. 

Menhub menekankan agar pemeriksaan tersebut dapat selesai tepat waktu sebelum dimulainya masa angkutan Lebaran 1437H/2016, yakni tepatnya pada 24 Juni 2016. Selain pemeriksaan terhadap sarana angkutan umum, prasarana seperti bandara, pelabuhan, dan stasiun juga akan diperiksa. "Saya minta kepada seluruh kepala dinas perhubungan provinsi serta kabupaten/kota melakukan hal sama. Harus bisa selesai segera," tegasnya.

Jonan juga mengatakan, tren penggunaan bus AKAP cenderung menurun 3-4 persen tiap tahunnya. "Karena itu bus AKAP kami benahi biar gak terus turun. Kereta biasanya naik 1-2 persen. Pesawat terbang yang justru naik 7-8 persen, kapal laut turun. Biasanya tergantung daya beli masyarakat, kalau naik ya pasti lebih pilih pesawat," jelasnya.

Menurut Jonan, bus AKAP terus menurun karena pelayanannya dan tingkat keselamatan yang harus ditingkatkan. Padahal, bus AKAP yang akan digunakan pada operasi Lebaran tahun ini meningkat 1.600 armada dibanding tahun lalu. Untuk itu, dirinya mengharapkan kepada seluruh perusahaan otobus segera memperbaikinya. Jonan juga menegaskan bahwa angkutan umum yang tidak layak tidak boleh jalan, "Kalau ada yang tidak layak tidak boleh jalan, kalau maksa jalan izinnya kami cabut," tegasnya.