Jamkrindo Bidik Bisnis Sistem Resi Gudang

:


Oleh Jhon Rico, Jumat, 17 Juni 2016 | 11:41 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 520


Jakarta, InfoPublik- Perum Jamkrindo menyatakan kesiapannya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi sebagai Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi Gudang (LPP-SRG) sebagaimana amanat PP No. 1 tahun 2016 tentang LPP-SRG.

Menurut Dirut Perum Jamkrindo Diding S Anwar, potensi bisnis penjaminan dari SRG sangat besar melihat perkembangan jumlah gudang dan 10 komoditi yang saat ini bisa dijamin. "Bagi industri penjaminan, SRG ini merupakan sebuah peluang bisnis," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (16/6).

Menurut dia, Jamkrindo sebagai LPP-SRG akan menjalankan fungsi  yakni  menjamin barang yang disimpan oleh pengelola gudang. Lembaga ini menjamin hak-hak dan kepentingan pemegang Resi Gudang (RG) atau penerima hak jaminan terhadap kegagalan, kelalaian atau ketidakmampuan pengelola gudang dalam melaksanakan kewajibannya menyimpan dan menyerahkan barang sesuai kuantitas dan kualitas barang yang tertera dalam Resi Gudang.

"Peran Jamkrindo sebagai penjamin risiko kerugian atas kemungkinan kegagalan pengelola gudang dalam melaksanakan kewajibannya mengembalikan barang yang disimpan di gudang sesuai yang tertera dalam SRG," ujarnya.

Menurut dia, penjaminan SRG ini sangat berperan dalam memajukan perekonomian nasional khususnya dalam bidang pertanian. Dimana pola SRG ini memberikan manfaat petani untuk mendapatkan harga yang lebih baik dengan tunda jual,  kapasitas dan kuantitas atas barang yang disimpan, mendapatkan pembayaran dengan cara tepat dan mudah dan mendorong berusaha secara berkelompok sehingga meningkatkan efisiensi dan posisi tawar.

Selain itu, tambah Diding, Perum Jamkrindo juga berperan sebagai penjaga stabilitas harga komoditi ketika panen raya dimana kala itu harga sejumlah komoditi  jatuh karena hasil panen membanjiri pasar. Melalui LPP-SRG, harga bisa distabilkan karena sebagian hasil panen disimpan di dalam gudang agar stock barang di pasar tidak over.

"Tantangan sebagai lembaga Penjaminan SRG, adalah menciptakan kepercayaan pelaku usaha dalam SRG, memberikan daya tarik bagi perbankan dan lembaga keuangan untuk memberikan pembiayaan dan melindungi pelaku usaha yang memanfaatkan SRG sebagai sarana tunda jual dan akses pembiayaan," kata Diding.

Saat ini Jamkrindo menempatkan SRG dalam suatu unit kerja tersendiri. Ini artinya Jamkrindo dengan sangat serius mempersiapkan penjaminan SRG agar lebih fokus. Penjaminan SRG ini dikelompokan dalam penjaminan program, dimana akan sama dengan program  Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dimana proses bisnis ini juga merupakan program pemerintah.

Untuk langkah-langkah di internal perusahaan telah melakukan pelatihan Penjaminan SRG pada seluruh cabang seluruh Indonesia dan melakukan rekrutment SDM tenaga ahli SRG yang telah memiliki pengalaman di bidang Bisnis SRG juga dilakukan di beberapa negara lain seperti di AS, Hunggaria, Slovakia, Kazakhtan, Serbia, Kroasia dan Bulgaria.