:
Oleh Putri, Jumat, 27 Mei 2016 | 11:32 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 169
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koperasi UKM berkomitmen meningkatkan dan memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) sektor koperasi usaha mikro kecil dan menengah (KUMKM) di daerah tertinggal dan perbatasan khususnya di wilayah Indonesia timur agar mampu bersaing dengan daerah lain.
Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop UKM Prakoso Budi Susetyo mengatakan untuk meningkatkan dan memperkuat SDM, pihaknya mengadakan sejumlah pelatihan keterampilan usaha. Termasuk pelatihan vocasional yang digelar di daerah tersebut. "Potensi ekonomi di wilayah Indonesia timur sangat besar, seperti sektor kelautan dan perikanan, pertanian, kerajinan, dan sektor perdagangan. Namun potensi ini belum digarap dengan baik karena beberapa kendala, salah satunya kualitas SDM masih lemah," jelasnya Kamis (26/5).
Lanjut Prakoso, pemerintah menyadari bahwa lemahnya SDM maka dari itu, Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan selalu mendorong dan meminta para menterinya untuk bekerja keras agar dapat meningkatkan kualitas SDM di daerah tertinggal dan perbatasan. "Tidak mudah memberikan pelatihan di wilayah perbatasan," jelas Prakoso.
Selain memerlukan biaya yang tidak sedikit, masih ada sebagian kecil di beberapa wilayah budaya masyarakatnya agak sulit bila diajak untuk memajukan daerahnya melalui pelatihan-pelatihan. Prakoso mengaku bangga bisa mendidik masyarakat di daerah tertinggal.
Mendidik masyarakat yang pintar dan setengah pintar itu mudah. Tapi, mendidik orang yang dari nol menjadi pintar tidaklah mudah. Karena itu Prakos merasa bangga mendidik mereka yang dari nol. "Ini merupakan kepuasan tersendiri. Dan kami optimis dengan adanya pelatihan-pelatihan ini, SDM di wilayah Indonesia timur akan menjadi hebat dan mampu bersaing dengan wilayah lainnya bahkan mancanegara," ungkapnya.