Presiden Rwanda dan Liberia Kagum pada Kemajuan Pertanian Indonesia

: Foto: Humas Kementan


Oleh Isma, Selasa, 3 September 2024 | 15:27 WIB - Redaktur: Untung S - 119


Badung, InfoPublik – Presiden Rwanda, Paul Kagame, menyatakan kekagumannya atas kemajuan pesat pertanian Indonesia yang telah berhasil meningkatkan produktivitas secara signifikan. Pernyataan ini disampaikan saat dirinya bertolak kembali ke negaranya setelah mengikuti rangkaian kegiatan Indonesia Africa Forum (IAF) yang berlangsung di Bali.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Liberia, Alexander Nuetah, juga memberikan apresiasi serupa terhadap pertanian Indonesia. Ia menyoroti keberhasilan Indonesia dalam penerapan teknologi mekanisasi yang telah mendorong modernisasi sektor pertanian. "Pertanian Indonesia berkembang luar biasa, terutama dalam hal modernisasi teknologi. Ini adalah langkah maju yang sangat dibutuhkan di negara kami," ujar Alexander pada Selasa (3/9/2023).

Namun, Alexander mengungkapkan bahwa produksi pangan di Liberia saat ini masih rendah, dengan hasil produksi padi hanya mencapai 1,2 ton per hektare. Untuk itu, Liberia berharap Indonesia dapat mengirimkan ahli-ahli pertanian untuk membantu mereka mengembangkan sektor pertanian dan mewujudkan swasembada pangan.

"Modernisasi pertanian sangat penting bagi kami, dan saya berharap Indonesia dapat membantu kami dalam upaya ini dengan mengirimkan para ahlinya," tambah Alexander.

Dalam kesempatan ini, Menteri Pertanian Liberia menyerahkan buku agenda Liberians Feed Yourselves 2024-2030 yang ditandatangani langsung oleh Presiden Liberia Joseph Nyuma Boakai, Sr., kepada Menteri Pertanian Indonesia, Andi Amran Sulaiman.

Merespons permintaan tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman segera menginstruksikan Biro Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Kementerian Pertanian untuk menyusun draft nota kesepahaman guna memperkuat kerja sama antara kedua negara.

Mentan Andi Amran juga menjelaskan bahwa Indonesia sedang mengembangkan proyek cetak sawah yang menargetkan lahan seluas sekitar 3 juta hektare mulai tahun ini. Diharapkan, dalam tiga tahun ke depan, Indonesia akan mampu mencapai swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia.

Sebagai informasi, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, baru-baru ini menerima Agricola Medal, penghargaan tertinggi dalam bidang ketahanan pangan dari Food and Agriculture Organization (FAO).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Isma
  • Senin, 16 September 2024 | 07:04 WIB
Wamentan Ajak Pengusaha Eropa Investasi di Pertanian Indonesia
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 13 September 2024 | 22:06 WIB
BNPT dan Alumni AL-Azhar Kolaborasi Cegah Intoleransi dan Terorisme
  • Oleh Jhon Rico
  • Rabu, 4 September 2024 | 20:51 WIB
Indonesia Siap Jadi Role Model Penanganan Narkotika di Asia-Pasifik
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 4 September 2024 | 06:02 WIB
53 Negara Afrika Butuh Investasi dan Kerja Sama dengan Indonesia