Global South: Peluang Besar bagi Indonesia dalam Pembangunan Berkelanjutan

: Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Media Center HLF-MSP dan IAF 2024, Bali, pada Senin (2/9/2024). Foto: Amiri Yandi/InfoPublik


Oleh Isma, Senin, 2 September 2024 | 18:19 WIB - Redaktur: Untung S - 109


Badung, InfoPublik – Global South kini memberikan kontribusi sekitar 40 persen dari PDB dunia, dengan populasi yang mencapai lebih dari dua pertiga populasi global. Peluang ini dianggap sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan kontribusi nyata melalui kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara Selatan-Selatan.

"Artinya, Global South merupakan suatu peluang besar bagi Indonesia untuk terus memberikan kontribusi nyata. Dengan bekerja sama lebih erat dengan negara-negara Selatan-Selatan, kita tidak hanya menghadapi tantangan, tetapi juga memanfaatkan potensi yang dapat memberikan manfaat bagi pembangunan Indonesia khususnya, dan dunia pada umumnya," ujar Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Media Center HLF-MSP dan IAF 2024, Bali, pada Senin (2/9/2024).

Amalia menambahkan bahwa melalui kerjasama Selatan-Selatan, Indonesia berperan aktif dalam menciptakan solusi bersama untuk pembangunan negara berkembang.

"Kami, Indonesia, terus menjaga hubungan baik dengan negara-negara Selatan-Selatan, terutama melalui berbagi pengetahuan terkait keunggulan yang dimiliki oleh tiap negara. Jika ada negara yang lebih unggul dalam suatu aspek, negara tersebut akan berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan negara lain yang membutuhkan," ujar Amalia.

Amalia juga menuturkan bahwa Indonesia akan membawa berbagai pengalaman dalam upaya mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) ke HLF MSP 2024. Indonesia diakui sebagai salah satu negara yang cukup progresif dalam pencapaian SDGs di tingkat dunia.

“Pemerintah Indonesia berharap potensi yang ada di antara Indonesia dan negara-negara Selatan-Selatan dapat memberikan manfaat signifikan bagi pembangunan, baik untuk Indonesia maupun dunia,” tambahnya.

IAF dan HLF MSP 2024 merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Luar Negeri dan Bappenas. Penyelenggaraan kedua acara ini juga menjadi bagian dari peringatan 69 tahun Konferensi Asia-Afrika, yang mengedepankan solidaritas dan kerja sama negara-negara berkembang.

HLF MSP dan IAF ini diharapkan menjadi platform yang mempertemukan pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk merancang masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sesuai dengan Bandung Spirit yang telah menjadi landasan sejak 1955.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 11 September 2024 | 22:01 WIB
PertaLife Insurance dan PGNCom Kerja Sama dalam Program MAPS untuk Tenaga Alih Daya
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Minggu, 8 September 2024 | 06:36 WIB
Pertamina Tambah 13.600 Tabung Elpiji 3 Kg di Surakarta untuk Atasi Peningkatan Permintaan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 5 September 2024 | 07:00 WIB
Pertamina Sambut 520 Penerima Beasiswa Sobat Bumi, Dorong Kepemimpinan Berkelanjutan