- Oleh MC KOTA DUMAI
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:41 WIB
: Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Media Center HLF-MSP dan IAF 2024, Bali, pada Senin (2/9/2024). Foto: Amiri Yandi/InfoPublik
Badung, InfoPublik – Global South kini memberikan kontribusi sekitar 40 persen dari PDB dunia, dengan populasi yang mencapai lebih dari dua pertiga populasi global. Peluang ini dianggap sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan kontribusi nyata melalui kerja sama yang lebih erat dengan negara-negara Selatan-Selatan.
"Artinya, Global South merupakan suatu peluang besar bagi Indonesia untuk terus memberikan kontribusi nyata. Dengan bekerja sama lebih erat dengan negara-negara Selatan-Selatan, kita tidak hanya menghadapi tantangan, tetapi juga memanfaatkan potensi yang dapat memberikan manfaat bagi pembangunan Indonesia khususnya, dan dunia pada umumnya," ujar Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Media Center HLF-MSP dan IAF 2024, Bali, pada Senin (2/9/2024).
Amalia menambahkan bahwa melalui kerjasama Selatan-Selatan, Indonesia berperan aktif dalam menciptakan solusi bersama untuk pembangunan negara berkembang.
"Kami, Indonesia, terus menjaga hubungan baik dengan negara-negara Selatan-Selatan, terutama melalui berbagi pengetahuan terkait keunggulan yang dimiliki oleh tiap negara. Jika ada negara yang lebih unggul dalam suatu aspek, negara tersebut akan berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan negara lain yang membutuhkan," ujar Amalia.
Amalia juga menuturkan bahwa Indonesia akan membawa berbagai pengalaman dalam upaya mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) ke HLF MSP 2024. Indonesia diakui sebagai salah satu negara yang cukup progresif dalam pencapaian SDGs di tingkat dunia.
“Pemerintah Indonesia berharap potensi yang ada di antara Indonesia dan negara-negara Selatan-Selatan dapat memberikan manfaat signifikan bagi pembangunan, baik untuk Indonesia maupun dunia,” tambahnya.
IAF dan HLF MSP 2024 merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Luar Negeri dan Bappenas. Penyelenggaraan kedua acara ini juga menjadi bagian dari peringatan 69 tahun Konferensi Asia-Afrika, yang mengedepankan solidaritas dan kerja sama negara-negara berkembang.
HLF MSP dan IAF ini diharapkan menjadi platform yang mempertemukan pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk merancang masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sesuai dengan Bandung Spirit yang telah menjadi landasan sejak 1955.