- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Senin, 23 Desember 2024 | 08:33 WIB
: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pameran UMKM dalam gelaran HLF MSP 2024 di Nusa Dua, Bali Senin (2/9/2024)/ Jhon InfoPublik.
Badung, InfoPublik – High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP) 2024 dan Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 yang berlangsung di Bali, menjadi upaya penting dalam mengajak dunia bersama-sama menghadapi tantangan polycrisis yang sedang melanda global. Forum itu menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk menghadapi tantangan geopolitik dan multipolarisme yang semakin kompleks.
Dalam dua forum internasional itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berperan aktif dalam mengaktifkan komunikasi media serta memfasilitasi kerja sama antara negara-negara Selatan-Selatan, tidak hanya terbatas pada Afrika, tetapi juga melibatkan negara-negara lainnya.
"Ini adalah Indonesia-Africa Forum, namun kita terbuka untuk negara-negara Selatan-Selatan lainnya. Ini merupakan bentuk peran Indonesia dalam situasi global yang penuh tantangan geopolitik dan multipolarisme. Saat multipolarisme menurun, Indonesia harus mengambil peran dengan memperkuat kerja sama," ungkap Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno usai mengunjungi Pameran UMKM HLF MSP 2024 di Nusa Dua, Bali pada Senin (2/9/2024).
Sandiaga Uno juga menyoroti bahwa dalam forum itu, Kemenparekraf membawa isu pengembangan ekonomi kreatif sebagai langkah untuk mewujudkan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) yang semakin inklusif dan berkelanjutan. "Kami membawa isu inklusifitas ekonomi kreatif dan pariwisata yang berkualitas serta berkelanjutan," tambahnya.
Menparekraf juga menegaskan bahwa peran strategis Indonesia harus terus didorong melalui kerja sama yang erat dengan negara-negara Selatan-Selatan. "Kita ketahui, pertumbuhan perdagangan dan investasi Selatan-Selatan ini meningkat dan bahkan melebihi pertumbuhan Utara-Utara. Jadi Indonesia harus mengambil peran aktif, dan produk-produk kita, termasuk produk ekraf, harus bisa dipasarkan ke negara-negara Selatan dan Afrika," kata Sandiaga Uno.
Forum itu juga berfungsi sebagai platform untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mengatasi ketimpangan pendanaan pembangunan, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam konteks memperkuat UMKM, HLF MSP 2024 menyoroti pentingnya inovasi dalam mengatasi hambatan akses pendanaan bagi UMKM di negara-negara berkembang.
Salah satu inisiatif penting yang akan dibahas adalah Global Blended Finance Alliance (GBFA), sebuah mekanisme kolektif yang bertujuan untuk menyediakan pendanaan yang berkelanjutan dan inklusif bagi UMKM.
Sebagai forum internasional, HLF MSP 2024 telah menarik partisipasi 1.275 peserta dari 55 negara, menunjukkan komitmen global untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan ekonomi dan pembangunan yang dihadapi dunia.
Forum itu diharapkan tidak hanya menjadi platform diskusi, tetapi juga forum untuk aksi nyata yang memperkuat peran UMKM dalam ekonomi global melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif.