- Oleh Untung Sutomo
- Jumat, 20 Desember 2024 | 22:17 WIB
: Kemeriahan acara jamuan santap malam atau Cultural Performance Welcome Dinner High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership dan Indonesia-Africa Forum ke-2 tahun 2024 di InterContinental Bali Resort, Minggu, (1/9/2024). Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Oleh Untung Sutomo, Senin, 2 September 2024 | 10:46 WIB - Redaktur: Untung S - 171
Nusa Dua, Bali - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Cultural Performance Welcome Dinner atau jamuan santap malam dalam rangkaian acara High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 2024, yang digelar pada Minggu (1/9/2024) di InterContinental Bali Resort, bisa menjadi ajang promosi efektif parekraf Indonesia di kancah dunia.
Dalam acara itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengenakan busana batik yang dipadukan dengan ikat kepala khas Bali, udeng. Kehadiran Menparekraf itu dalam rangka memenuhi undangan dan mendampingi Presiden Joko Widodo, serta sebagai pembicara di IAF ke-2 yang bertema sustainable economy yang akan diselenggarakan di Bali International Convention Center (BICC) pada Selasa (3/9/2024).
"Harapan kami, welcoming dinner ini dapat memberikan kesan positif bagi para delegasi yang hadir," ujar Sandiaga. "Acara ini bersifat santai, sehingga diharapkan dapat menyegarkan pikiran para delegasi sebelum memulai rangkaian agenda pertemuan. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana promosi efektif untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, melalui ragam kuliner dan seni pertunjukan yang ditampilkan."
Jamuan santap malam tersebut dihadiri oleh sejumlah pemimpin parlemen dan kepala negara dari berbagai negara Afrika, yang disuguhi ragam kuliner khas Nusantara. Mulai dari kerupuk Aceh hingga Sroto Sokaraja dari Jawa Tengah, sajian ini menampilkan kekayaan kuliner Indonesia. Makan malam diawali dengan Sari Laut Jimbaran sebagai hidangan pembuka, diikuti oleh daging sapi maranggi khas Jawa Barat sebagai hidangan utama, dan ditutup dengan kelapa markisa dari Sulawesi sebagai hidangan penutup.
Acara ini semakin meriah dengan hiburan dari musisi tanah air yang membawakan lagu-lagu daerah, serta penampilan seni tari tradisional yang memukau para tamu undangan.
Presiden Joko Widodo, yang hadir mengenakan kemeja kain tenun ulos berwarna hijau, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia merasa terhormat menjadi tuan rumah HLF-MSP dan IAF ke-2. "Indonesia tetap berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dan solidaritas dengan negara-negara di kawasan Afrika," ujar Presiden Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa komitmen tersebut berlandaskan pada Bandung Spirit, semangat yang diusung sejak Konferensi Asia Afrika 1955, yang mengedepankan solidaritas dan kerja sama antar negara-negara berkembang.
HLF-MSP dan IAF ke-2 yang digelar pada 1-3 September 2024 ini diharapkan menjadi platform penting untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan global, terutama antara Indonesia dan negara-negara Afrika, guna merancang masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat Bandung Spirit.