Buka Forum Kemitraan IAF di Bali: Presiden Jokowi Tekankan Solidaritas Global dan Target SDGs

: Presiden Joko Widodo menyampaikan pandangannya saat Joint Leaders Session Indonesia-Africa Forum (IAF) II and High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) di Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024). Forum HLF MSP and Indonesia-Africa Forum II tersebut menyelenggarakan 12 event secara paralel dan 17 event pendamping yang dihadiri delegasi dari 24 negara. Media Center IAF II-HLF MSP/Galih Pradipta/nym.


Oleh Isma, Senin, 2 September 2024 | 09:28 WIB - Redaktur: Untung S - 270


Badung, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka pertemuan Joint Leaders’ Session of High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF-MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) 2024 di Bali, Senin (2/9/2024). Dalam forum internasional itu, Jokowi menekankan pentingnya solidaritas global dan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs).

"Yang Mulia, para pemimpin negara, pemimpin organisasi internasional, dan delegasi yang saya hormati. Selamat datang di Bali, Indonesia, dan terima kasih atas kehadirannya di Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak dan Forum ke-2 Indonesia Afrika," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi menggarisbawahi bahwa dunia saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan global seperti perlambatan ekonomi, tingginya tingkat pengangguran dan inflasi, serta ketegangan geopolitik yang mengancam stabilitas internasional. "Di tengah situasi itu, solidaritas internasional justru menurun, semangat multilateralisme semakin terpinggirkan, dan fragmentasi global semakin meluas," tambahnya.

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa negara-negara berkembang adalah yang paling terdampak dalam situasi itu, dengan jutaan rakyatnya merasakan kesulitan. Dengan hanya enam tahun tersisa menuju 2030, baru 17 persen target SDGs yang tercapai. Oleh karena itu, Jokowi menegaskan perlunya strategi baru yang lebih adil dan inklusif untuk pembangunan global.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyoroti empat poin utama:

  1. Fokus pada SDGs: Pencapaian target SDGs harus menjadi prioritas utama pembangunan global, diselaraskan dengan agenda nasional dan regional, termasuk Agenda 2063 Afrika.
  2. Komitmen Indonesia sebagai Bagian Solusi Global: Indonesia berkomitmen untuk mendukung kepentingan negara-negara berkembang dan menjadi mediator dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan.
  3. Kemitraan dengan Afrika: Indonesia siap bermitra dengan kawasan Afrika sebagai penggerak utama pembangunan global. Jokowi mencatat bahwa nilai kesepakatan bisnis di Indonesia Africa Forum 2024 mencapai 3,5 miliar dolar AS, hampir enam kali lipat dari forum pertama pada 2018.
  4. Hidupkan Kembali Solidaritas Global: Jokowi menyerukan peningkatan kerja sama Selatan-Selatan dan Utara-Selatan untuk mengatasi tantangan global secara kolektif.

Jokowi juga mengumumkan bahwa Indonesia akan menyelenggarakan Platinum Jubilee of The Asian-Africa Conference tahun depan, dalam rangka memperingati 70 tahun Konferensi Asia-Afrika.

"Yang Mulia, dengan ini saya menyatakan sesi Joint Leaders' Forum Kemitraan Tingkat Tinggi Multipihak dan Forum Indonesia Afrika ke-2 dibuka," ujar Presiden Jokowi mengakhiri sambutannya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 20 November 2024 | 16:52 WIB
KPK Perkuat Pengelolaan Barang Bukti Korupsi lewat Pelatihan Bersama UNODC dan FBI
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 18 November 2024 | 09:45 WIB
UI Menang Kompetisi Esai PGTC 2024 dengan Inovasi Energi Berkelanjutan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 12 November 2024 | 17:47 WIB
Pertamina Perkuat Bisnis Rendah Karbon, Dukung Transisi Energi Menuju NZE 2060
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 12 November 2024 | 17:44 WIB
BRIN dan IEPF Kolaborasi Digitalisasi Pendidikan Lingkungan untuk Capai SDGs
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Sabtu, 9 November 2024 | 10:32 WIB
Pertamina Luncurkan Edu Ekosiwata Alam Reuleut untuk Dukung Ekonomi Lokal