- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Rabu, 20 November 2024 | 16:52 WIB
: Presiden Joko Widodo menyampaikan pandangannya saat Joint Leaders Session Indonesia-Africa Forum (IAF) II and High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) di Nusa Dua, Bali, Senin (2/9/2024). Forum HLF MSP and Indonesia-Africa Forum II tersebut menyelenggarakan 12 event secara paralel dan 17 event pendamping yang dihadiri delegasi dari 24 negara. Media Center IAF II-HLF MSP/Galih Pradipta/nym.
Badung, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka pertemuan Joint Leaders’ Session of High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF-MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) 2024 di Bali, Senin (2/9/2024). Dalam forum internasional itu, Jokowi menekankan pentingnya solidaritas global dan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs).
"Yang Mulia, para pemimpin negara, pemimpin organisasi internasional, dan delegasi yang saya hormati. Selamat datang di Bali, Indonesia, dan terima kasih atas kehadirannya di Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak dan Forum ke-2 Indonesia Afrika," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi menggarisbawahi bahwa dunia saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan global seperti perlambatan ekonomi, tingginya tingkat pengangguran dan inflasi, serta ketegangan geopolitik yang mengancam stabilitas internasional. "Di tengah situasi itu, solidaritas internasional justru menurun, semangat multilateralisme semakin terpinggirkan, dan fragmentasi global semakin meluas," tambahnya.
Presiden Jokowi mengingatkan bahwa negara-negara berkembang adalah yang paling terdampak dalam situasi itu, dengan jutaan rakyatnya merasakan kesulitan. Dengan hanya enam tahun tersisa menuju 2030, baru 17 persen target SDGs yang tercapai. Oleh karena itu, Jokowi menegaskan perlunya strategi baru yang lebih adil dan inklusif untuk pembangunan global.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyoroti empat poin utama:
Jokowi juga mengumumkan bahwa Indonesia akan menyelenggarakan Platinum Jubilee of The Asian-Africa Conference tahun depan, dalam rangka memperingati 70 tahun Konferensi Asia-Afrika.
"Yang Mulia, dengan ini saya menyatakan sesi Joint Leaders' Forum Kemitraan Tingkat Tinggi Multipihak dan Forum Indonesia Afrika ke-2 dibuka," ujar Presiden Jokowi mengakhiri sambutannya.