Sebagian Jemaah Haji Indonesia Masih di Arab Saudi, Siap Pulang 21-22 Juli 2024

: Dirjen PHU Hilman Latief dalam acara coffe morning Sukses Haji 2024 di Jakarta, Senin (15/7/2024)../Foto Wandi/InfoPublik


Oleh Wandi, Senin, 15 Juli 2024 | 20:34 WIB - Redaktur: Untung S - 269


Jakarta, InfoPublik – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, menyampaikan bahwa sebagian jemaah haji Indonesia masih berada di Arab Saudi untuk menyelesaikan ibadah mereka. Pada 13 Juli 2024, seluruh jamaah telah bergeser dari Makkah menuju Madinah dan akan tinggal di sana selama 8-9 hari sebelum kembali ke tanah air.

"Kami mengagendakan kepulangan seluruh jemaah pada 21-22 Juli 2024, sementara para petugas haji diharapkan kembali secara utuh pada 23 Juli 2024," ujar Hilman Latief dalam acara Coffee Morning Sukses Haji 2024 di Jakarta, Senin (15/7/2024).

Lebih dari 160.000 jamaah sudah tiba di kampung halaman masing-masing, memastikan mereka kembali dalam kondisi sehat dan selamat. Kementerian Agama (Kemenag) juga berupaya menekan angka kematian jemaah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan yang lebih ketat.

"Meski dihadapkan pada situasi di mana 40.700 jemaah kita masuk kategori lansia (di atas usia 65 tahun), kami tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik," ujar Hilman. Hingga saat ini, 433 jemaah telah wafat, dan kami berharap angka ini tidak bertambah banyak hingga seluruh operasional selesai," tambahnya.

Jumlah Jemaah Haji dan Sistem Cadangan

Hilman juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki jumlah jemaah haji terbesar tahun ini, dengan total 240.000 jamaah. "Sebanyak 213.000 jemaah berhasil diberangkatkan oleh Kementerian Agama sebagai penyelenggara. Hanya 45 jemaah yang tidak bisa berangkat karena berbagai alasan, seperti sakit atau meninggal dunia," jelasnya.

Sistem cadangan yang disiapkan Kementerian Agama memungkinkan penggantian jamaah yang batal berangkat dengan cepat, sehingga serapan kuota haji dapat dioptimalkan. "Ini adalah keberhasilan luar biasa, mengingat biasanya lebih dari 1.500 orang tidak bisa berangkat. Tahun ini, hanya 45 orang yang tidak dapat berangkat," ungkap Hilman.

Harapan untuk Kepulangan Jemaah

Hilman juga menambahkan bahwa perjalanan jamaah yang tersisa diharapkan dapat berjalan lancar, dan seluruh jamaah dapat kembali ke tanah air tepat waktu. "Kami berharap semua upaya yang telah dilakukan dapat memberikan hasil terbaik bagi jemaah haji Indonesia," tutupnya.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia dapat menyelesaikan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam kondisi sehat dan selamat.

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Isma
  • Rabu, 30 Oktober 2024 | 20:33 WIB
BPKH Gelar Forum Keuangan Haji Internasional ke-6 di Jakarta