Layani Masyarakat Sejak Hari Pertama Gempa, Puskesmas Singgani Palu Sudah Obati 700 Pasien

Palu, InfoPublik - Sudah buka sejak hari pertama gempa mengguncang pada Jumat 28 September lalu, Puskesmas Singgani di Kota Palu sudah melayani sedikitnya 700 orang masyarakat yang terdampak gempa dan tsunami.

"Pelayanan kesehatan kami sudah buka saat gempa terjadi," ujar Kepala Puskesmas Ni Nyoman Budhihartini di Puskesmas Singgani, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (8/10/2018).

Jumlah diatas, berasal dari warga yang berdekatan dengan posko yang dibangun yakni di jalan Laswani, Poboya, Nunubuku, dan Perintis. Tenaga medis yang ditugaskan pun berasal dari relawan dan dokter Puskesmas. "Tenaga kita ditambah tenaga kita dan relawan," imbuhnya.

Dia melanjutkan, keputusan membantu para warga yang terdampak gempa memang berasal dari pimpinan. Meskipun begitu sebagai petugas medis sudah seharusnya membantu orang yang membutuhkan tanpa mengharapkan pamrih. "Hati kita tergerak melihat warga yang membutuhkan pertolongan," katanya.

Masyarakat yang terdampak dari gempa yang diobati oleh puskesmas, paling banyak terluka akibat tertimpa reruntuhan. Sehingga mengakibatkan luka yang memerlukan tindakan medis dijahit. "Banyak yang dijahit pada anggota tubuhnya," pungkasnya. (toro/Vira)