Melalui Spouse Program, Indonesia Perkenalkan IKN pada Ibu Negara Se-ASEAN

: Keterangan Foto: Ibu Iriana Joko Widodo (tengah) bersama (dari kiri) Ibu Kim Keon Hee, Ibu Ritu Banga, Ibu Ho Ching, Dato' Seri Dr. Wan Azizah Dr. Wan Ismail, Ibu Louise Araneta Marcos, Ibu Pich Chanmony, Ibu Vandara Siphandone, Ibu Rebecca Sultana, Ibu Kishida Yuko dan Ibu Jodie Haydon mengikuti Family Photo disela acara Spouse Program KTT ke-43 ASEAN 2023 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Dhoni Setiawan/aww.


Oleh Tri Antoro, Kamis, 7 September 2023 | 18:00 WIB - Redaktur: Untung S - 54


Jakarta, infoPublik - Pertemuan Spouse Program yang merupakan rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta menjadi ajang untuk memperkenalkan Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada para Ibu Negara dari kawasan Asia Tenggara yang mengikuti program tersebut. 

Dalam acara penyambutan para Ibu Negara dari kawasan ASEAN di Panggung Budaya, diperlihatkan film pendek berjudul “the sailors” dengan durasi sekitar 4 menit yang menceritakan tentang kisah pelaut yang mengarungi setiap negara di kawasan ASEAN. Melewati Jakarta, kemudian labuhan terakhir dari kapal pelaut itu menuju ke IKN. 

Selesainya tayangan fim pendek itu, disambung dengan aksi para penampil yang berperan sebagai pelaut yang mengarungi Danau Archipelago. Satu persatu miniatur pulau Indonesia yang ada di Danau Archipelago disusuri oleh para pelaut itu. Para pelaut kemudian berlayar dari Pulau Jawa menuju ke Kalimantan, tempat IKN berada. 

“Sekitar 1500-2000 penampil yang stand by sejak jam 02.00 dini hari berlatih,” kata Direktur TMII Arie Prasetyo kepada InfoPublik pada Kamis (7/9/2023). 

Di saat yang bersamaan, terdapat pertunjukkan  penerjun payung dengan menggunakan parasut yang dilakukan oleh profesional. Para penerjun payung itu diarahkan untuk mendarat di miniatur pulau Kalimantan sebagai simbol perpindahan Ibu kota di IKN. Semua itu diatur secara khusus oleh instansi pemerintah pusat supaya selarasan dengan tema IKN. 

“Jadi arahannya dari setneg tema IKN yang ditinjolkan, jadi penerjun itu turun di titik yang ada IKN,” ujar Arie. 

Beralih ke lokasi selanjutnya dalam Spouse Program, para Ibu Negara diajak menuju Sasono Utomo pun disulap menjadi  seolah-olah hutan yang penuh dengan pohon rindang. Kemudian, tanaman-tanaman bunga berwarna warni juga ikut dipajang untuk menghiasi setiap sudut ruangan Sasono Utomo yang dijadikan sebagai lokasi jamuan makan siang bagi para Ibu Negara dari kawasan Asia Tenggara. 

Suasana di Sasono Utomo, lanjut Arie, sengaja diselaraskan dengan tema hutan tropis yang menjadi ciri khas dari IKN. Lokasi itu terletak persis di pintu masuk lokasi sidang KTT ke-43 ASEAN. 

“Kesamaan dan ambience sesuai dengan tema yang ditetapkan, dekorasinya sangat cantik dan indah sekali," jelasnya.  

Saking takjubnya dengan perkenalan IKN yang dilakukan di Spouse Program. Para Ibu Negara ASEAN memborong banyak produk lokal dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sampai tidak tersisa. Dari total 10 UMKM  yang disediakan pada sejumlah sudut di Sasono Utomo, semua produknya laku terjual.

Produk lokal yang laris manis dibeli oleh para Ibu Negara ASEAN antara lain tembikar, lukisan, pakaian adat, alat musik hingga cemilan khas nusantara yang dijajakan oleh pelaku UMKM tersebut. 

“Laris diborong oleh para Ibu Negara ASEAN,” ujar Arie.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Jumat, 3 Mei 2024 | 09:59 WIB
Bakamla RI Persiapkan ASEAN Coast Guard Forum 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 12:16 WIB
Dihadiri Enam Negara ASEAN, Bakamla RI Gelar TEGM AFC 2024
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 2 Mei 2024 | 09:59 WIB
ASEAN Bertekad Wujudkan Pusat Industri Hilirisasi