[SIARAN PERS] Empat Emas Berturut-turut, Kado Terakhir Sang Juara

: Atlet binaraga Sumatera Barat Muswar Iwan (tengah) tampil memukau sehingga kembali mampu menyumbangkan medali emas untuk Sumatera Barat dari cabang olahraga binaraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).(foto:herry/kemenpora.go.id)


Oleh Taofiq Rauf, Kamis, 12 September 2024 | 16:33 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 466


Siaran Pers

Tim Komunikasi dan Media PON Aceh Sumut 2024

No.72/SP/TKM-PONACEHSUMUT/9/2024

 Kamis 12 September 2024

tentang

Empat Emas Berturut-turut, Kado Terakhir Sang Juara

Muswar Iwan, binaragawan asal Sumatera Barat, bukanlah nama baru di dunia binaraga Indonesia. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, ia kembali menorehkan sejarah. Dengan perolehan medali emas, ia berhasil mencatatkan quattrick atau empat kali berturut-turut meraih emas di ajang PON, sebuah pencapaian luar biasa yang membuat namanya semakin mengilap di dunia olahraga tanah air.

Keberhasilan Muswar di PON XXI ini menjadi lebih istimewa karena ia memutuskan untuk menjadikan PON kali ini sebagai penutup kariernya di dunia kompetisi binaraga. Bukan hanya karena usianya yang sudah mendekati batas maksimal untuk berlaga, tetapi juga karena ia merasa telah memberikan yang terbaik bagi dirinya, keluarganya, dan tentunya bagi Indonesia.

Perjalanan Emas Empat Kali Berturut-Turut

Muswar pertama kali mengukir prestasi di ajang PON pada 2012 di Riau, ketika ia meraih medali emas di kelas 70 kg. Kesuksesannya berlanjut pada PON Jawa Barat 2016, di mana ia kembali mengamankan medali emas, kali ini di kelas 75 kg. Pencapaiannya di PON Papua 2021 pun tak kalah gemilang, dengan emas di kelas 75 kg. Dan akhirnya, di PON XXI/2024 Aceh-Sumut, Muswar kembali membuktikan bahwa ia masih yang terbaik di kelasnya, mengamankan medali emas keempat dalam karier PON-nya.

"Saya merasa bangga, alhamdulillah, ini emas keempat saya di PON sejak 2012," ungkap Muswar penuh rasa syukur, Rabu (11/9/2024) di Medan.

Ia tak hanya membuktikan konsistensinya sebagai atlet, tetapi juga ketekunan dan komitmen yang luar biasa dalam menjaga performa selama lebih dari satu dekade.

Muswar Iwan dikenal sebagai atlet yang sangat disiplin dalam menjalani rutinitas latihannya. Binaraga, seperti yang ia jelaskan, bukanlah olahraga yang bisa dilakukan setengah hati. Dibutuhkan dedikasi yang penuh, mulai dari pola makan, diet ketat, latihan keras, hingga istirahat yang cukup.

"Binaraga ini sangat perlu disiplin yang tinggi dan modal materi yang tidak sedikit. Kalau tidak bersungguh-sungguh, tidak bisa sukses. Kunci suksesnya ya makan yang bergizi, diet yang ketat, latihan keras, dan istirahat cukup delapan jam sehari. Konsistensi itu kuncinya," ujar Muswar.

Binaragawan kelahiran Duri, Riau ini tidak hanya menjadi teladan bagi sesama atlet binaraga, tetapi juga bagi generasi muda yang bercita-cita menorehkan prestasi di dunia olahraga. Menurutnya, tidak ada yang instan dalam meraih kesuksesan. Semua butuh kerja keras, pengorbanan, dan waktu.

"Kepada binaragawan se-Indonesia, teruslah berlatih disiplin. Semua itu tidak ada yang instan. Semua butuh waktu dan kerja keras, dan percayalah, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil," katanya dengan semangat.

Kado Terakhir di PON

Meski usianya mulai menua, Muswar tak pernah kehilangan semangat. PON XXI ini menjadi penanda akhir perjalanannya di ajang PON, karena keikutsertaannya akan terhalang batas usia pada ajang PON mendatang. Namun, baginya, emas yang diraihnya kali ini merupakan kado istimewa, sebagai simbol dari dedikasinya terhadap dunia binaraga.

"Emas ini memang target pribadi saya karena saya suka olahraga ini. Kebetulan di binaraga ini ada batas umur, jadi ini mungkin kado juga buat saya karena batas umur dan mungkin tidak bisa lagi ikut di PON selanjutnya," ungkapnya dengan perasaan campur aduk.

Dalam setiap kesuksesan, Muswar selalu mengingat keluarga sebagai sumber motivasi terbesarnya. Ia tidak pernah melupakan dukungan dan doa keluarganya, terutama dari sang ibu. Bagi Muswar, medali emas ini adalah persembahan spesial untuk keluarga yang selalu ada di sisinya, baik dalam suka maupun duka.

"Medali ini saya persembahkan untuk keluarga saya tercinta, karena dukungan dan doa mereka juga. Yang paling utama adalah doa ibu saya," ujarnya penuh haru.

Muswar Iwan adalah contoh nyata bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah. Disiplin, kerja keras, dan konsistensi adalah kunci utama dalam meraih mimpi. Pesan yang ia sampaikan kepada generasi muda sangat relevan, baik di dunia olahraga maupun dalam kehidupan sehari-hari.

"Berlatih keras, disiplin, dan tetap semangat. Tidak ada yang instan dalam hidup ini. Prestasi tertinggi hanya bisa diraih melalui kerja keras dan kesungguhan," pesannya kepada para atlet muda.

Muswar juga berpesan agar para juniornya di dunia binaraga tidak pernah berhenti bermimpi. Walaupun olahraga ini menuntut pengorbanan yang besar, baik dalam hal waktu, tenaga, dan bahkan finansial, hasil akhir dari semua itu akan sepadan dengan apa yang didapatkan.

"Kepada binaragawan se-Indonesia, teruslah berlatih. Semua butuh waktu dan kerja keras. Percayalah, hasil tidak akan mengecewakan," pungkasnya.

Pencapaian Muswar Iwan di PON bukan hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang. Dedikasi dan komitmen yang ia tunjukkan selama bertahun-tahun membuktikan bahwa tidak ada batasan usia untuk terus berprestasi. Generasi muda bisa belajar dari perjalanan Muswar, bahwa apapun yang kita impikan bisa tercapai dengan disiplin, fokus, dan usaha yang keras.

Keberhasilan Muswar adalah bukti nyata bahwa kesuksesan bukanlah hasil dari keberuntungan semata. Dibutuhkan tekad kuat, kerja keras, dan pengorbanan untuk meraihnya. Bagi generasi muda Indonesia, cerita Muswar Iwan dapat menjadi pendorong untuk tidak pernah menyerah, selalu berusaha memberikan yang terbaik, dan terus berprestasi untuk membawa nama baik bangsa. (Ben/TR/Elvira Inda Sari).

***

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemkominfo - Bambang Dwi Anggono (081384009576)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PIDIE
  • Sabtu, 28 Desember 2024 | 10:46 WIB
Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Zikir dan Doa Bersama Digelar di Pidie
  • Oleh MC KAB BENER MERIAH
  • Jumat, 27 Desember 2024 | 08:20 WIB
Peringati 20 Tahun Tsunami Aceh, Pemkab Bener Meriah Gelar Dzikir dan Doa Bersama
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 26 Desember 2024 | 11:50 WIB
Hari Ibu ke-96, Pemkab Nagan Raya Berikan Penghargaan kepada Tokoh Champion Gender
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 07:14 WIB
Bahas Pengelolaan Jaringan Irigasi, Pemkab Nagan Raya Gelar Sidang Tahap II