- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Sabtu, 28 Desember 2024 | 10:37 WIB
: Pj Bupati Nagan Raya, Iskandar, bersama Forkopimda menghadiri peringatan 20 tahun Musibah Tsunami Aceh di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kuala Tuha, Kecamatan Kuala Pesisir, Kamis (26/12/2024)
Oleh MC KAB NAGAN RAYA, Sabtu, 28 Desember 2024 | 10:30 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 93
Nagan Raya, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh, menggelar kegiatan Doa Bersama dan Tausiah dalam rangka memperingati 20 tahun tragedi Tsunami Aceh.
Kegiatan ini berlangsung di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kuala Tuha, Kecamatan Kuala Pesisir, Kamis (26/12/2024) dengan tema "Renungan dan Muhasabah Diri dalam Mengenang Musibah Tsunami Aceh 2004."
Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Iskandar, menyampaikan bahwa peristiwa Tsunami Aceh merupakan sejarah memilukan yang meninggalkan jejak mendalam bagi masyarakat Aceh dan dunia.
"Kini dua dekade telah berlalu sejak gempa bumi dan tsunami melanda pesisir Aceh. Peristiwa tragis ini merenggut lebih dari 230 ribu jiwa, menghancurkan rumah-rumah, infrastruktur, dan mengubah kehidupan masyarakat kita," ujarnya dalam sambutannya.
Pj Bupati Iskandar juga mengingatkan pentingnya memetik pelajaran dari tragedi tersebut. "Bencana ini tidak hanya meninggalkan duka, tetapi juga memberikan pelajaran berharga mengenai kemanusiaan, solidaritas, dan kebersamaan. Dunia internasional menyaksikan bagaimana Aceh mampu bangkit kembali dengan semangat luar biasa,” ucapnya.
“Semoga musibah di masa lalu menjadi pelajaran untuk terus semangat dan bangkit membangun Aceh dan Nagan Raya khususnya yang lebih baik di masa mendatang," harap Iskandar.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam, Damharius, menjelaskan, tema kegiatan ini dipilih untuk mendorong masyarakat meninggalkan trauma masa lalu dan melangkah ke masa depan yang lebih baik.
"Selain tausiah, acara ini juga diisi dengan zikir dan doa bersama. Semoga saudara-saudara kita yang menjadi korban tsunami mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," ungkapnya.
Tausiah dalam acara ini disampaikan oleh Pimpinan Dayah Darul Khair Aceh Barat, Tgk. Sulaiman, yang menekankan pentingnya refleksi diri dan semangat kebersamaan.
Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), unsur Forkopimcam, tokoh masyarakat, aparatur gampong, masyarakat setempat, serta tamu undangan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah, meningkatkan kepedulian, dan memperkuat semangat masyarakat Nagan Raya dalam membangun daerah yang lebih sejahtera dan bermartabat.
Peringatan 20 tahun Tsunami Aceh menjadi pengingat akan duka mendalam yang pernah dialami, sekaligus menunjukkan kebangkitan masyarakat Aceh dalam membangun masa depan yang lebih baik. Semangat ini menjadi harapan bagi generasi mendatang untuk menjaga solidaritas dan kebersamaan demi Aceh yang lebih maju. (MC Kab Nagan Raya)