- Oleh MC KAB SELUMA
- Selasa, 26 November 2024 | 09:48 WIB
: Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara, Soleman Patras, S.Sos
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 29 Januari 2024 | 18:23 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 124
Malut, InfoPublik - Bawaslu Provinsi Maluku Utara meminta jajarannya di 10 kabupaten/kota untuk segera menyusun rencana kerja pengawas ad hoc.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan pengawasan pemilu berjalan efektif dan transparan di tingkat lokal.
“Kami telah sampaikan ke Bawaslu Kabupaten/kota untuk memberikan pembekalan kepada Panwascam, Pengawas Kelurahan/Desa juga Pengawas TPS. Pembekalan ini bisa dijadikan sebagai panduan mereka dalam menjalankan tugasnya, termasuk dalam mendeteksi dan menanggapi pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses pemilihan,” Kata Anggota Bawaslu Malut Soleman Patras, Senin (29/1/2024).
Menurut Soleman, Pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas SDM jajarannya guna memastikan kelancaran dan keberhasilan pengawasan pemilu. Selain itu, Bawaslu Malut juga menyoroti urgensi koordinasi yang baik antara pengawas ad hoc dan instansi terkait di setiap daerah.
“Dengan sinergi yang kuat, pengawas ad hoc dapat bekerja secara efisien dan memberikan kontribusi positif dalam menjaga integritas pemilu,” Ucapnya Optimis.
Ia juga berharap, adanya penguatan itu menjadikan Panwascam, PKD dan Pengawas TPS memiliki kapabilitas tinggi.
“Jajaran ad hoc harus mampu menyelesaikan masalah di lapangan terutama Pengawas TPS. Sehingga diharapkan ketika pemungutan suara 14 Februari nanti tidak ada kecurangan,” katanya mengakhiri.MC Tidore/T Samsudin