- Oleh MC KAB ACEH TENGAH
- Selasa, 22 April 2025 | 13:49 WIB
Kasongan, InfoPublik - Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga komoditas utama.
Pernyataan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang digelar secara virtual pada Senin (14/4/2025) dan diikuti oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan Deddy Ferras beserta jajaran terkait dari Media Center Diskominfostandi Katingan.
Dalam arahan pokoknya, Tomsi Tohir mendorong seluruh kepala daerah untuk proaktif memanfaatkan lahan kosong di wilayah masing-masing guna budidaya tanaman pangan strategis. "Tak perlu lahan luas, yang penting bisa memenuhi kebutuhan lokal. Ketahanan pangan itu sederhana, kuncinya konsisten. Ini tugas bersama dalam menjaga stabilitas harga," tegas Tomsi.
Fokus utama yang ditekankan adalah pengembangan komoditas seperti bawang merah, cabai, dan sayuran yang kerap mengalami fluktuasi harga signifikan. Langkah ini dinilai sebagai solusi efektif untuk mencegah gejolak harga yang memicu inflasi, terutama di periode-periode tertentu seperti Ramadan dan menjelang Idulfitri.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang disampaikan Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti menguatkan urgensi kebijakan ini. Inflasi bulan Maret 2025 tercatat naik 1,65%, dengan kontributor utama kenaikan harga pangan. Hingga pekan kedua April 2025, harga bawang merah masih 8,67 persen di atas Harga Acuan Penjualan (HAP), sementara cabai rawit meski turun tetap tergolong mahal di pasar rakyat.
Menanggapi arahan ini, Penjabat Sekda Katingan Deddy Ferras menyatakan kesiapan Pemkab Katingan untuk segera menindaklanjuti. "Kami berkomitmen penuh menjaga ketahanan pangan daerah melalui optimalisasi lahan kosong yang produktif," ujar Deddy. Langkah konkret akan segera dirumuskan bersama Dinas Pertanian dan OPD terkait lainnya.
Rakor yang diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia ini juga membahas program Sekolah Unggulan Garuda, inisiatif pendidikan strategis Pemerintah Pusat. Namun fokus utama tetap pada upaya pengendalian inflasi melalui penguatan ketahanan pangan lokal.
Melalui forum ini, Kemendagri berharap tercipta sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memastikan ketersediaan bahan pokok yang cukup di tingkat lokal. Pemkab Katingan sendiri bertekad menjadikan arahan ini sebagai momentum untuk memperkuat kemandirian pangan daerah.
