Kemenag Kota Solok Ajak Masyarakat Rawat Lingkungan sebagai Ibadah di Hari Bumi

: MAN Kota Solok Dukung Gerakan Sejuta Pohon


Oleh MC KOTA SOLOK, Jumat, 25 April 2025 | 10:02 WIB - Redaktur: Untung S - 161


Solok, InfoPublik – Memperingati Hari Bumi, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok turut serta dalam gerakan nasional penanaman satu juta pohon yang digagas Kemenag RI. Kegiatan itu tidak hanya sekadar aksi menanam, tetapi juga upaya menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa pelestarian lingkungan adalah bagian dari praktik keagamaan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, H. Mustafa, menegaskan bahwa gerakan ini merupakan wujud integrasi antara nilai-nilai agama dan tanggung jawab ekologis. "Gerakan satu juta pohon bukan hanya soal menanam, tapi juga tentang menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ibadah. Kami mengajak seluruh masyarakat, terutama civitas madrasah, untuk terlibat aktif. Merawat bumi adalah bentuk syukur dan amanah dari Tuhan," ujarnya.

Penanaman pohon matoa dipilih sebagai simbol gerakan karena nilai ekologis dan sosialnya yang tinggi. Kegiatan dilaksanakan serentak di berbagai lokasi strategis, termasuk masjid, Kantor Urusan Agama (KUA), dan madrasah, salah satunya MAN Kota Solok.

Kepala MAN Kota Solok, Marion, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menanamkan kepedulian lingkungan kepada generasi muda. "Peserta didik harus memahami bahwa mencintai lingkungan adalah bagian dari pengamalan agama. Lingkungan bukan sekadar tempat tinggal, melainkan amanah yang harus dijaga," jelasnya.

Melalui gerakan itu, Kemenag Kota Solok berharap dapat membangun generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual dan spiritual, tetapi juga aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Partisipasi madrasah seperti MAN Kota Solok diharapkan menjadi penggerak utama dalam mewujudkan kesadaran ekologis yang berkelanjutan. (MC Kota Solok/che)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 12 Mei 2025 | 03:58 WIB
Gubernur Riau: Alam adalah Tunjuk Ajar Orang Melayu