- Oleh MC KOTA SINGKAWANG
- Jumat, 23 Mei 2025 | 19:48 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Kamis, 24 April 2025 | 09:57 WIB - Redaktur: Untung S - 95
Singkawang, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan menggelar operasi pasar murah di Terminal Bengkayang, Kota Singkawang, Rabu (23/4/2025).
Kegiatan yang digagas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Alam (Disperindag ESDM) Kalbar ini menyediakan 1.000 paket sembako dengan harga terjangkau Rp50 ribu per paket.
Gubernur Kalbar Ria Norsan yang hadir langsung didampingi Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Wakil Wali Kota Muhammadin menegaskan, operasi pasar ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap daya beli masyarakat. “Ini upaya kita menjaga stabilitas harga sekaligus pengendalian inflasi daerah,” ujar Ria Norsan.
Setiap paket yang semula bernilai Rp108 ribu (berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir) disubsidi menjadi Rp90 ribu. Namun Gubernur mengambil kebijakan tambahan dengan memotong harga hingga Rp50 ribu. “Saya turunkan lagi harganya agar lebih meringankan beban masyarakat,” tegasnya.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyambut baik inisiatif Pemprov Kalbar yang sudah kedua kalinya menyelenggarakan operasi pasar di wilayahnya. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Singkawang, kami ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pak Gubernur,” kata Tjhai Chui Mie. Ia berharap bantuan ini tepat sasaran, terutama untuk masyarakat kurang mampu.
Operasi pasar ini tidak hanya bertujuan menekan inflasi, tetapi juga mendekatkan akses masyarakat terhadap komoditas berkualitas dengan harga terjangkau. MC Kota Singkawang yang memantau acara melaporkan antusiasme warga memadati lokasi distribusi sejak pagi hari.
Kebijakan ini sejalan dengan upaya Pemprov Kalbar dalam mengantisipasi gejolak ekonomi global sekaligus memastikan ketersediaan stok sembako di tingkat daerah. Dengan pendekatan langsung seperti ini, diharapkan tekanan inflasi dapat dikendalikan sambil menjaga daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi. (MC Kota Singkawang)