- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Minggu, 18 Mei 2025 | 06:19 WIB
: Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program strategis nasional. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Muchsin Hasan, MSP saat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Program Sekolah Rakyat, Senin (21/04/2025).
Oleh MC KAB ACEH TENGAH, Selasa, 22 April 2025 | 13:49 WIB - Redaktur: Juli - 240
Takengon, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menunjukkan komitmen dalam mendukung program-program strategis nasional.
Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Aceh Tengah, Muchsin Hasan, saat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Program Sekolah Rakyat, Senin (21/4/2025).
Didampingi Pj. Sekda, Mursyid, Wabup Muchsin mengikuti kegiatan yang berlangsung secara virtual dari Command Center Setdakab Aceh Tengah, terhubung langsung dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta. Rapat dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia.
Dalam arahannya, Mendagri menyoroti pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menekan angka inflasi dan mendukung program prioritas nasional, salah satunya adalah Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan inklusif yang menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto.
“Sekolah Rakyat ini bentuknya boarding school, dengan fasilitas lengkap, termasuk makan dan kebutuhan hidup yang ditanggung pemerintah. Program ini diharapkan jadi solusi nyata bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” jelas Mendagri Tito.
Menanggapi hal itu, Wabup menyambut baik dan langsung menyatakan kesiapan Pemkab Aceh Tengah dalam mendukung penuh rencana tersebut.
“Kami akan segera menindaklanjuti arahan ini dengan koordinasi lintas OPD. Tujuannya jelas: memastikan Sekolah Rakyat bisa hadir di Aceh Tengah dan menjadi bagian dari solusi pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Di sisi lain, rapat juga mengulas kondisi inflasi nasional. Disebutkan per Maret 2025, inflasi tahunan tercatat sebesar 1,03 persen, sementara inflasi bulanan mencapai 1,65 persen. Indonesia kini termasuk negara dengan inflasi terendah ke-34 dari 186 negara di dunia. Meski begitu, kewaspadaan tetap diperlukan.
“Ini capaian baik, tapi jangan sampai lengah. Kita harus tetap jaga stabilitas harga dan pastikan kebutuhan pokok masyarakat aman,” kata Tito dalam penutup arahannya.
Bagi Pemkab Aceh Tengah, rapat ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pusat dan daerah. Bukan hanya soal angka dan kebijakan, tapi tentang bagaimana menghadirkan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat, terutama di sektor pendidikan dan ekonomi. (Fasya Harsa/MC Aceh Tengah)