- Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI
- Minggu, 16 Maret 2025 | 05:42 WIB
: Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup) Sergai H. Adlin Tambunan menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sergai, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (9/4/2025). Agenda tersebut juga dirangkaikan dengan pengesahan Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD Kabupaten Sergai Tahun 2026
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Kamis, 10 April 2025 | 12:11 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 161
Sei Rampah, InfoPublik - Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup) Sergai Adlin Tambunan menyatakan, rapat paripurna merupakan bagian penting dari akuntabilitas publik dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Hal itu disampaikan Adlin, saat penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sergai, Kecamatan Sei Rampah, Rabu (9/4/2025).
Agenda tersebut juga dirangkaikan dengan pengesahan Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD Kabupaten Sergai Tahun 2026.
Ia menegaskan, bahwa penyampaian LKPJ tahun ini merupakan tahun keempat dari masa kepemimpinan Bupati Darma Wijaya dan dirinya sebagai Wakil Bupati Sergai untuk periode 2021–2026.
Menurut Adlin, LKPJ disusun sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Penyusunan laporan juga mengacu pada sistematika yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2024.
“LKPJ merupakan catatan capaian kinerja pemerintah daerah atas penyelenggaraan kebijakan pembangunan daerah dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Sergai,” ujar Wabup Sergai.
Doktor Studi Pembangunan ini juga menyatakan, selama tahun 2024, jumlah penduduk Kabupaten Sergai tercatat sebanyak 696.845 jiwa, meningkat sebanyak 6.123 jiwa dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengalami penurunan sebanyak 216 orang menjadi 4.260 orang, yang terdiri dari 1.324 laki-laki dan 2.936 perempuan.
Dari sisi indikator makro sosial, Kabupaten Sergai menunjukkan perkembangan yang cukup positif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan dari 73,40 pada tahun 2023 menjadi 74,15 pada tahun 2024, yang dikategorikan sebagai tinggi.
Persentase penduduk miskin juga berhasil ditekan dari 7,44 persen menjadi 6,97 persen. Demikian pula dengan tingkat pengangguran terbuka yang turun dari 4,97 persen menjadi 4,88 persen.
Dalam laporan ini, Adlin Tambunan juga menyampaikan kinerja pembangunan fisik di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
“Pemkab Sergai Sergai telah membangun jalan kabupaten sepanjang 36,459 kilometer dan jaringan irigasi permukaan sepanjang 9,605 kilometer. Selain itu, dibangun pula jembatan, saluran drainase, jalan produksi pertanian, dan jalan usaha tani. Pemerintah juga merehabilitasi sebanyak 90 unit rumah tidak layak huni dan membangun akses sanitasi layak untuk 830 rumah tangga serta akses air minum layak bagi 741 rumah tangga,” tegasnya.
Di bidang pendidikan, pembangunan ruang kelas baru sebanyak 10 unit dan rehabilitasi ruang kelas sebanyak 80 unit dilakukan demi menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas pendidikan lain seperti ruang guru, ruang UKS, toilet sekolah, laboratorium, dan area bermain PAUD juga turut dibangun sepanjang 2024. Sementara di sektor kesehatan, Pemkab Sergai telah merehabilitasi fasilitas pelayanan dasar seperti poliklinik dan ruang skrining rumah sakit.
“Sektor ekonomi juga menunjukkan tren positif. Peningkatan kinerja terutama terlihat pada bidang pertanian, kelautan, dan perikanan yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat Sergai. Dalam aspek pelayanan publik, hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan Pemkab Sergai mencapai 86,12. Angka tersebut merepresentasikan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan di kecamatan, dan pelayanan kesehatan,” sebut Adlin.
Terkait kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024, Wabup Sergai menyebutkan bahwa realisasi pendapatan daerah dan belanja daerah masih berjalan secara dinamis dan akan dipaparkan lebih lanjut dalam dokumen LKPJ secara lengkap.
“Seluruh capaian kinerja tersebut merupakan hasil kerja kolektif antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk partisipasi aktif masyarakat,” pungkas Adlin.
Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sergai Togar Situmorang, Pj. Sekdakab Sergai Rusmiani Purba, Asisten Administrasi Umum Kaharuddin, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik DZulfikar, para Wakil Ketua dan Anggota DPRD, serta sejumlah Kepala OPD dan perwakilan perangkat daerah terkait serta undangan lainnya. (Media Center Sergai/Julia).