Minggu, 27 April 2025 1:51:59

Jawa Timur Catat 133 Kali Ekspor Perikanan, Sumbang 2,8 Juta Kg Komoditas Laut

: Jawa Timur Catat 133 Kali Ekspor Perikanan, dan Sumbang 2,8 Juta Kg Komoditas Laut. Foto: istimewa


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 9 April 2025 | 17:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 148


Surabaya, InfoPublik – Jawa Timur menunjukkan performa impresif dalam ekspor komoditas perikanan selama libur panjang Hari Raya Idulfitri 2025. Melalui Pelabuhan Tanjung Perak, provinsi ini tercatat melakukan 133 kali pengiriman dengan total volume mencapai 2.850.832 kilogram.

Data tersebut dirilis oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang mencatat bahwa secara nasional ekspor perikanan tetap bergulir aktif dari tanggal 24 Maret hingga 2 April 2025, atau hingga H+1 Lebaran. Nilai total ekspor diperkirakan mencapai Rp1 triliun, menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan luar negeri sektor kelautan tetap terjaga meski di tengah libur panjang.

"Berdasarkan catatan, antara 24 Maret hingga 2 April, atau hingga H+1 Lebaran, ekspor perikanan tetap berjalan di 32 provinsi," jelas Ishartini, Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan Perikanan (BPPMHKP) KKP dalam keterangan resmi, Rabu (9/4/2025).

KKP melalui Badan Mutu memiliki 47 unit pelaksana teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia. Layanan penerbitan Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SMKHP) tetap beroperasi selama libur Lebaran, karena perikanan merupakan komoditas ekspor unggulan nonmigas Indonesia yang dikirim ke lebih dari 140 negara.

Komoditas utama yang diekspor meliputi **udang, tuna dan cakalang, cumi-cumi dan gurita (cephalopod), kepiting, serta rumput laut.

Negara Tujuan dan Aktivitas Ekspor Nasional

Selama periode tersebut, kegiatan ekspor menjangkau negara-negara seperti Australia, Jepang, Amerika Serikat, Jerman, Tiongkok, Belanda, hingga Zimbabwe dan Puerto Rico.

Beberapa daerah lain yang juga mencatat aktivitas ekspor tinggi antara lain:

- Sumatera Utara: 413 kali (4.540.893 Kg) 

- Sulawesi Selatan: 131 kali (1.850.855 Kg) 

- Bali: 159 kali (312.902 Kg) 

- NTT: 18 kali (13.159 Kg) 

- Kepulauan Riau: 54 kali (227.822 Kg) 

- Kalimantan Selatan: 19 kali (22.974 Kg) 

- Bangka Belitung: 11 kali (41.290 Kg) 

- Papua Barat Daya (Sorong): 17 kali (46.047 Kg)

Secara nasional, total ekspor perikanan selama periode H-7 hingga H+1 Lebaran tercatat sebanyak 2.774 kali dengan total volume mencapai 20.225.966 Kg atau lebih dari 20 ribu ton.

"Dari ujung barat hingga ujung timur, ekspor berjalan lancar tanpa kendala, termasuk di negara tujuan. Ini berkat adanya sertifikat HC Mutu yang menjadi jaminan bahwa produk perikanan Indonesia telah memenuhi standar internasional terkait sanitasi, higiene, dan keamanan pangan," tambah Ishartini. (MC jatim/ida-jal/eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 26 April 2025 | 01:44 WIB
ITS Sosialisasikan Beasiswa FAST-D, Unggulan, dan Global Excellence Scholarship
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 25 April 2025 | 17:46 WIB
Guru Besar Unair Soroti Ancaman Mikroplastik untuk Kesehatan Manusia
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 26 April 2025 | 02:12 WIB
Khasiat Jahe Merah untuk Kesehatan Gigi Anak