Sebagian Guru Raudhatul Athfal di Bojonegero Belum Bersertifikasi

Surabaya, InfoPublik – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Bojonegoro, Cantika Wahono mengatakan saat ini terdapat 1.022 guru Raudhatul Athfal (RA) di seluruh Bojonegoro. Namun, sebagian dari mereka masih belum bersertifikasi. Untuk itu, Pemkab Bojonegoro berkomitmen memfasilitasi pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan kapasitas, kemampuan, dan keterampilan para guru. 

Hal ini disampaikan pada acara Istihlal dan Silaturrahim keluarga besar Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Bojonegoro di Pendopo Malowopati Bojonegoro.

"Silahkan mengirimkan proposal kepada Pemkab untuk permohonan fasilitasi pelatihan, sehingga kita bisa langsung berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menindaklanjuti proposal tersebut,"ujarnya seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Bojonegoro, Kamis (24/4/2025) 

Sementara Wakil Bupati, Nurul Azizah menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk penghargaan Pemerintah Kabupaten terhadap dedikasi luar biasa para guru RA. Dengan peran para guru, menjadikan masyarakat Bojonegoro sehat jasmani, rohani dan ekonomi.

Ia menambahkan bahwa Pemkab Bojonegoro akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait guna memastikan kesejahteraan para guru RA, sebagai bagian dari upaya memajukan pendidikan sejak usia dini di Bumi Angling Dharma.

Perwakilan Kemenag Bojonegoro, Sholihul Hadi, menyampaikan harapannya agar sinergi antara Pemkab Bojonegoro dan Kemenag terus terjalin, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan para pendidik.(MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)