Rabu, 23 April 2025 6:7:44

Gubernur Riau Apresiasi Tradisi Makan Bajambau, Dorong Persatuan Lintas Golongan

:


Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 9 April 2025 | 08:31 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 137


Kampar, InfoPublik – Gubernur Riau, Abdul Wahid, menghadiri kegiatan Makan Bajambau di Dusun Kampung Godang, Desa Pulau Lawas, Kabupaten Kampar, pada Senin (7/4/2025).

Acara ini menjadi bagian dari perayaan Aghi Ghayo Onam yang penuh kehangatan dan kental dengan nilai kebersamaan. Momen ini membawa semangat silaturahmi antarwarga yang memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.

Gubernur Abdul Wahid menekankan bahwa tradisi Makan Bajambau merupakan momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antara warga kampung dan perantau. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal pertemuan biasa, tetapi sebuah kesempatan untuk saling bercerita, berbagi pengalaman, dan memperkuat hubungan sosial.

“Makan Bajambau ini adalah ajang untuk mempererat silaturahmi, jadi orang dari perantauan ke kampung itu harus ada momen, harus ada wadah. Maka, Makan Bajambau ini adalah wadah kita saling bercerita, sehingga kita bisa mempererat tali silaturahmi dengan rangkaian cerita tadi, sehingga juga silaturahmi tidak terputus,” ungkap Gubernur Wahid.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, juga memberikan perhatian khusus pada nilai historis dari kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya seperti Makan Bajambau sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan tradisi nenek moyang.

Lebih lanjut, Kapolda menyatakan bahwa acara ini juga mencerminkan penerapan sila keempat Pancasila, yaitu kerakyatan. Menurutnya, kegiatan ini berhasil menghilangkan sekat antara pejabat dan masyarakat, di mana semuanya duduk bersama dan berbagi makanan sebagai satu keluarga besar.

“Nilai yang kita ambil dari kegiatan hari ini, pertama nilai historinya, kedua bahwa kita harus bisa menjaga nilai histori yang sudah dijaga selama ini. Ketiga, adalah bagaimana kita menerjemahkan sila keempat, kerakyatan. Tidak ada batasan antara gubernur, bupati, dan masyarakat semuanya bergabung menjadi satu,” jelas Kapolda Herry Heryawan.

“Apalagi saat momen makan bajambau, makanan ini adalah makanan yang dibawa oleh warga, datang dengan sukarela memberikan sumbangan makanan untuk dimakan bersama-sama,” imbuhnya.

Kapolda juga menegaskan bahwa nilai kebersamaan dan gotong royong yang terkandung dalam tradisi Makan Bajambau harus terus diwariskan kepada generasi mendatang. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi simbol persatuan lintas golongan di Riau, yang mencerminkan keberagaman dan kekuatan kolektif masyarakat.

“Ini adalah nilai-nilai yang sangat erat yang harus diwariskan kepada anak cucu kita, dan harapannya, di bawah kepemimpinan Pak Gub Abdul Wahid, kita bisa merangkum semua elemen masyarakat. Apakah itu dari tokoh masyarakat, civitas akademika, pelaku usaha, dan komunitas lainnya untuk membangun Riau yang lebih inklusif yang kita bangun bersama-sama,” tutup Kapolda.

(Mediacenter Riau/Alw)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 23 April 2025 | 11:35 WIB
Lestarikan Alam, Pemprov Riau Garap 11 Hektare Lahan Penghijauan