- Oleh MC PROV RIAU
- Selasa, 20 Mei 2025 | 06:01 WIB
: Wakil Bupati Siak, Husni Merza mengikuti Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan bersama Gubernur Riau di Ruang rapat Melati, Kantor Gubernur Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Kamis (17/4/2025).
Oleh MC KAB SIAK, Jumat, 18 April 2025 | 14:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 231
Pekanbaru, InfoPublik – Wakil Bupati Siak, Husni Merza, menyampaikan sejumlah usulan pembangunan strategis dalam Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Tahun 2025 di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur, Kota Pekanbaru pada Kamis (17/4/2025).
Salah satu poin utama yang disampaikan Wabup Husni adalah perlunya perhatian dan dukungan serius dari Pemerintah Provinsi Riau terhadap pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB). Ia menekankan bahwa kawasan ini memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami berharap Pemprov Riau dapat mendukung pembangunan sarana dan prasarana di KITB, termasuk dermaga, jalan penghubung, kelistrikan, dan akses air bersih,” ujar Husni.
Wabup Husni juga mengusulkan pemeliharaan infrastruktur jalan nasional yang rusak, khususnya akses menuju KITB seperti di kawasan Simpang Obor yang terdampak banjir.
Husni menyoroti kondisi infrastruktur jembatan milik Pemerintah Provinsi, di antaranya Jembatan Perawang di Kecamatan Tualang dan Jembatan Teluk Masjid di Kecamatan Sungai Apit. Ia mengingatkan pentingnya pengawasan dan perawatan berkala, terutama karena kedua jembatan tersebut dilalui kendaraan logistik bermuatan berat.
“Pagar di Jembatan Teluk Masjid sudah banyak yang bolong, ini membahayakan keselamatan pengguna jalan. Sementara itu, Jembatan Perawang dilalui kendaraan berat secara bersamaan. Hal ini bisa berdampak pada ketahanan jembatan dalam jangka panjang,” jelasnya.
Pemkab Siak juga mengusulkan tambahan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan), pupuk, serta modal bagi petani guna meningkatkan produktivitas, mengingat Kabupaten Siak merupakan salah satu lumbung padi di Provinsi Riau.
Gubernur Riau Abdul Wahid menanggapi seluruh usulan dengan menegaskan pentingnya integrasi dan sinergi antarwilayah dalam perencanaan pembangunan.
Ia juga berjanji bahwa seluruh aspirasi kabupaten/kota akan diteruskan dan diakomodasi sesuai kebutuhan dan proporsinya.
“Tidak ada anak tiri dan anak kandung. Semua usulan adalah milik kita bersama dan akan dibantu semaksimal mungkin,” pungkas Gubernur.
(MC Kabupaten Siak/Agi)