- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Jumat, 28 Maret 2025 | 00:54 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 27 Maret 2025 | 14:18 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 132
Pekanbaru, InfoPublik – Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Elly Wardhani, mendorong optimalisasi potensi unggulan kerajinan daerah yang berbasis kearifan lokal sebagai salah satu upaya untuk memperkuat perekonomian masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat mewakili Gubernur Riau dalam acara pelantikan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota seluruh Provinsi Riau masa bakti 2025-2030 secara virtual di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Kota Pekanbaru pada Senin (24/3/2025).
Elly menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk mendukung program-program yang dilaksanakan oleh Dekranasda, TP-PKK, dan Posyandu. Program-program tersebut dinilai memiliki kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian berbasis potensi lokal.
“Karena program-program ini tak hanya fokus pada pemberdayaan masyarakat, tapi juga mengarah pada peningkatan perekonomian daerah yang berbasis pada potensi lokal,” ujarnya.
Elly menyebutkan, Riau memiliki beragam potensi yang dapat dikembangkan menjadi peluang ekonomi yang menjanjikan. Ia menilai bahwa yang diperlukan saat ini adalah bagaimana pemerintah daerah mampu menggali keunggulan kompetitif dan komparatif untuk meningkatkan daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di pasar yang lebih luas.
“Saya percaya bahwa dengan melihat potensi lokal ini, kita dapat membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar Asisten III.
Elly juga mengajak seluruh Bupati/Walikota serta Ketua Dekranasda di Riau agar terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas berbasis potensi unggulan masing-masing daerah.
“Ini sangat penting, mengingat tantangan perekonomian global yang terus berkembang. Mari kita berinovasi dan berkreasi sesuai dengan potensi unggulan yang dimiliki oleh daerah kita masing-masing,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Elly juga menyoroti pentingnya kesiapan daerah dalam menarik investasi, terutama bagi wilayah yang berada di luar Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Menurutnya, tren saat ini menunjukkan banyak investor yang mulai melirik peluang di luar zona industri utama.
“Oleh karena itu, kecepatan kita dalam menangkap peluang sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Elly optimis, dengan sinergi antara pemerintah daerah, Dekranasda, dunia usaha, dan industri, pertumbuhan ekonomi di Bumi Lancang Kuning akan semakin meningkat.
“Kerja sama yang baik antara semua pihak ini akan menciptakan ruang pertumbuhan ekonomi baru, yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Asisten III.
(Mediacenter Riau/wjh)