- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 27 Maret 2025 | 07:24 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 27 Maret 2025 | 14:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 139
Pekanbaru, InfoPublik – Penjabat (Pj) Sekdaprov Riau, Taufiq OH, memastikan ketersediaan beras di gudang Bulog Jadirejo, Kota Pekanbaru pada Senin (24/3/2025).
Berdasarkan data yang diperoleh dari Bulog Riau, stok beras saat ini mencapai 16.300 ton. Jumlah tersebut dinilai sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Riau hingga lima bulan ke depan. Pemerintah Provinsi Riau juga memberikan jaminan bahwa pasokan beras akan tetap tercukupi.
"Menjelang Lebaran ini biasanya akan terjadi lonjakan harga terhadap kebutuhan pokok, terutama beras, minyak goreng, gula, tepung, dan sebagainya. Informasinya, beras kita masih banyak stoknya, hingga 5 bulan ke depan aman, minyak goreng juga biasanya kita khawatirkan kurang, alhamdulillah ada," ungkap Pj Sekdaprov Riau Taufiq OH, saat diwawancarai oleh Tim Media Center Riau.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir bahwa bahan pokok akan mengalami kekurangan saat Lebaran nanti. "Biasanya kalau perhitungan kami, puncak kebutuhan pokok itu meningkat mulai dari H-10 ke H-5, itu di tren (tahun) sebelumnya," ujarnya.
"Sudah masuk ke H-5 menuju H-1 itu siap siaga, nanti akan meningkat lagi pelan-pelan setelah H+4 lanjut hingga selesai. Mudah-mudahan kita bisa menjalani hari raya Idulfitri dengan tenang tanpa terjadi kelangkaan 12 bahan pokok," kata Taufiq OH.
Pihaknya menyebutkan, jika dibandingkan dengan tahun 2024, ketersediaan bahan pokok di tahun 2025 ini sangat terkendali.
"Perbandingannya dengan tahun sebelumnya lebih baik dan terkendali, karena ketersediaan bahan pokok ini cukup, walaupun kita sempat diwarnai dengan banjir yang menyebabkan jalur putus, tapi tidak begitu terpengaruh, sebab stok sebelumnya masih ada," sebutnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau, Ismed Erlando, juga menyampaikan bahwa kesiapan bahan pokok, terutama beras, sudah aman.
"Terakhir kemarin, ada penambahan dari Sumatra Selatan, dan untuk minyak goreng ada tambahan sekitar 21.000 liter lagi. Jadi, untuk menghadapi Lebaran 2025 nanti, insyaallah sangat aman sekali," terang Ismed.
Ia menjelaskan, untuk keseluruhan stok beras yang ada di Riau saat ini sebanyak 16.300 ton, sedangkan untuk minyak goreng selama bulan puasa telah mencapai 9.800 liter, dan besok akan bertambah sebanyak 21.000 liter, dengan total 39.000 liter yang akan disebar kepada kantor cabang di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau.
"Kami harap masyarakat jangan khawatir, karena stok kita cukup banyak yang tersedia. Jangan sampai masyarakat takut akan kekurangan kebutuhan pokok. Insyaallah semuanya aman terkendali," harapnya.
Selain itu, Bulog juga telah melakukan pasar murah di beberapa kabupaten/kota, yang tentunya membuat animo masyarakat cukup tinggi. Pasar murah ini menyediakan harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau.
"Pasar murah itu, animo masyarakat cukup banyak sekali karena hampir di mana-mana kita buka pasar murah selalu diserbu oleh masyarakat. Jadi memang untuk tahun ini luar biasa animonya. Pasar murah itu perintah dari pusat dengan menjual barang-barang di bawah HET, seperti minyak goreng yang awalnya Rp15.700, menjadi Rp14.700," ungkap Ismed.
"Kemudian beras SPHP, biasanya di harga Rp62.000, kita jual di pasar murah menjadi Rp58.000. Jadi, memang itu perintah langsung dari pemerintah pusat untuk membantu masyarakat kita," tandasnya.
(Mediacenter Riau/nb)