- Oleh MC PROV GORONTALO
- Senin, 17 Maret 2025 | 10:05 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail di Penggilingan Padi Lestari (Kelompok Tani Tunas Harapan), Desa Sukamakmur Utara, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Rabu (19/03/2025).
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 20 Maret 2025 | 07:21 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 149
Kota Gorontalo, InfoPublik - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Gorontalo fokus pada visi "Gorontalo Maju dan Sejahtera" melalui lima program unggulan, yakni Agromaritim, Sumber Daya Manusia, Pariwisata, UMKM, dan Infrastruktur.
“Dalam sektor Agromaritim, prioritas diberikan pada peningkatan produksi dan hilirisasi pertanian, khususnya padi dan jagung. Kami sangat menyadari, bahwa sektor pertanian khususnya padi dan jagung, memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan Provinsi Gorontalo," ujar Gusnar, usai Panen Padi yang digelar di Penggilingan Padi Lestari (Kelompok Tani Tunas Harapan), Desa Sukamakmur Utara, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Kabupaten Gorontalo, Rabu (19/3/2025).
Gusnar menegaskan, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program dan kegiatan. Salah satunya adalah dengan memberikan dukungan kepada Karantina Gorontalo dalam menjalankan tugasnya menjaga kesehatan tanaman dan kualitas komoditas pertanian.
Sementara itu, Kepala Karantina Gorontalo RM Ende Dezeanto menyatakan, pihaknya betkomitmen dalam mendukung sektor pertanian daerah.
"Karantina Gorontalo berperan penting dalam menjaga keberlangsungan sektor pertanian di Gorontalo. Kami memastikan tidak ada Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang masuk atau keluar dari provinsi ini, sehingga tanaman tetap sehat dan produktif," ujar Ende.
Ende menyatakan, bahwa Karantina Gorontalo juga bertugas menjaga kualitas komoditas pertanian yang akan dilalulintaskan, seperti jagung dan beras.
Hal itu penting untuk memastikan produk pertanian Gorontalo tetap berkualitas hingga sampai ke daerah tujuan.
"Kami melakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium secara menyeluruh sebelum komoditas pertanian dilalulintaskan. Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada hama atau penyakit yang terbawa, sehingga kualitas produk tetap terjaga," ujar Ende. (mcgorontaloprov/rls)