Merajut Kembali Lumajang: Mengatasi Krisis Air dan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana

Jakarta, InfoPublik – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), terus bergerak untuk memastikan warganya mendapatkan akses air bersih dan pemulihan infrastruktur pascabencana.

Dalam pertemuannya dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (18/3/2025), ia mengajukan dua permohonan penting yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Lumajang.

Salah satu fokus utama yang disampaikan Bunda Indah adalah pembangunan sistem air bersih bagi masyarakat di wilayah utara Lumajang, yaitu Ranuyoso, Klakah, dan Kedungjajang. Wilayah tersebut selama ini menghadapi keterbatasan akses air bersih, terutama saat musim kemarau. Untuk mengatasi persoalan ini, ia mengusulkan pemanfaatan sumber air Ronggojalu yang berada di Kabupaten Probolinggo.

“Selama ini, warga di utara Lumajang masih kesulitan mendapatkan air bersih, terutama di musim kemarau. Kami berharap ada solusi dari pemerintah pusat agar akses air bagi masyarakat bisa lebih terjamin,” ujar Bunda Indah 

Selain masalah air bersih, Bupati Lumajang juga mengajukan permohonan pembangunan kembali tiga cekdam yang hancur akibat erupsi Gunung Semeru pada 2021. Kerusakan cekdam ini tidak hanya menyebabkan hilangnya pasokan air untuk ribuan hektare sawah, tetapi juga berdampak pada sumur-sumur warga yang mengering.

Menurutnya, keberadaan cekdam sangat penting sebagai pengendali aliran lahar serta penampungan air bagi pertanian dan kebutuhan warga. Tanpa infrastruktur ini, banyak petani kesulitan bercocok tanam, dan risiko banjir lahar meningkat saat musim hujan tiba.

“Kami berharap cekdam yang rusak bisa segera dibangun kembali. Ini bukan hanya soal irigasi pertanian, tetapi juga mitigasi bencana di Lumajang,” tegasnya.

Menteri PUPR menyambut baik usulan tersebut dan berjanji akan mengkaji solusi terbaik untuk membantu masyarakat Lumajang. Dirjen Sumber Daya Air yang turut hadir dalam pertemuan tersebut juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti permohonan ini dengan melakukan kajian teknis dan alokasi anggaran.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Bupati Lumajang dalam memperjuangkan infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Dengan dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan krisis air bersih dan pemulihan pascabencana di Lumajang dapat segera teratasi.

Bagi masyarakat Lumajang, perjuangan ini memberikan harapan baru. Mereka yang selama ini bergantung pada sumur dan sumber air yang kian mengering kini menanti realisasi pembangunan yang diusulkan oleh Bunda Indah. Semoga upaya ini dapat segera membuahkan hasil demi kesejahteraan bersama. (MC Kab. Lumajang/An-m)