- Oleh MC PROV GORONTALO
- Selasa, 18 Maret 2025 | 13:55 WIB
: Rapat Koordinasi Penyesuaian Data PBPU BP bertempat di Ruang Restorasi Kantor Bupati Kabupaten Bone Bolango. (foto MD)
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 18 Maret 2025 | 16:31 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 120
Bone Bolango, InfoPublik – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Afriyani Katili menghadiri Rapat Koordinasi Penyesuaian Data Penerima Bantuan Iuran (PBPU) dan Bantuan Pemda (BP) yang digelar di Ruang Restorasi Kantor Bupati Kabupaten Bone Bolango pada Selasa, (18/03/2025).
Rapat ini bertujuan untuk menyesuaikan data kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) guna mencapai target Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98% di Kabupaten Bone Bolango.
Anang S. Otoluwa menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Gorontalo terdaftar sebagai peserta JKN. “Kita harus memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang belum terdaftar sebagai peserta JKN. Ini adalah langkah penting untuk mencapai UHC, di mana setiap individu memiliki akses terhadap layanan kesehatan tanpa mengalami kesulitan finansial,” ujarnya.
Berdasarkan data kepesertaan JKN hingga Desember 2024, Provinsi Gorontalo telah mencapai cakupan sebesar 97,43% dengan total peserta sebanyak 1.212.111 orang dari total penduduk 1.244.090. Namun, masih terdapat 31.979 orang yang belum terdaftar sebagai peserta JKN.
Beberapa Kabupaten/Kota masih menghadapi tantangan dalam mencapai target UHC, seperti Kabupaten Bone Bolango yang memiliki selisih 4.893 orang dan Kabupaten Gorontalo dengan selisih 14.670 orang.
Untuk mengatasi hal ini, beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan, antara lain peningkatan pendataan warga yang belum terdaftar, sosialisasi intensif mengenai manfaat JKN, koordinasi antar lembaga, dan peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Peran PBPU dan BP Pemda juga menjadi fokus dalam rapat ini. Data menunjukkan bahwa PBPU dan BP Pemda memiliki kontribusi signifikan dalam meningkatkan cakupan JKN. Sebagai contoh, di Kabupaten Bone Bolango, 43,98% peserta JKN ditanggung oleh PBPU & BP Provinsi, sementara 56,02% ditanggung oleh PBPU & BP Kabupaten/Kota.
Menanggapi hal ini, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Bone Bolango, Amir Hadju, menyatakan, kolaborasi antara pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota melalui program PBPU serta BP Pemda telah membawa dampak positif dalam meningkatkan cakupan JKN di Kabupaten Bone Bolango.
“Namun, kita harus terus meningkatkan upaya ini untuk memastikan bahwa seluruh warga, terutama yang tidak mampu, dapat terdaftar sebagai peserta JKN. Ini adalah komitmen kita bersama untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) dan memberikan akses kesehatan yang merata bagi semua masyarakat,” kata Amir Hadju.
Dengan upaya yang telah dilakukan, diharapkan pada tahun 2025 seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo dapat mencapai target UHC sebesar 98%. Hal ini akan menjadi langkah besar dalam mewujudkan pemerataan akses kesehatan bagi seluruh masyarakat Gorontalo.
“Kita harus bergerak cepat dan tepat. Setiap warga yang belum terdaftar adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita pastikan bahwa tidak ada lagi warga Gorontalo yang tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan,” tutup Anang.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan, Bapppeda, Dinas Sosial, Dinas Capil, Dinas Tenaga Kerja baik Provinsi dan Kabupaten Bone Bolango. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan target UHC dapat tercapai dalam waktu dekat. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)