- Oleh MC KAB BARITO KUALA
- Kamis, 20 Maret 2025 | 10:50 WIB
: Pemkab Batola Gelar Sosialisasi Optimalisasi Kepesertaan BPJS Sektor Jakon. - Foto: Mc.Batola
Oleh MC KAB BARITO KUALA, Kamis, 20 Maret 2025 | 10:55 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 86
Marabahan, InfoPublik - Dalam rangka mengoptimalisasi perlindungan tenaga kerja konstruksi melalui jaminan sosial ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Barito Kuala bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggelar Sosialisasi Optimalisasi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sektor Jasa Konstruksi.
Kegiatan yang berlangsung di Aula kantor Dinas PUPR Kabupaten Barito Kuala, Rabu (19/3/2025) dibuka langsung secara resmi oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Barito Kuala yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab, Azizah Sri Widari.
Turut mendampingi Kepala Dinas PUPR, Saberi Thanoor, Kepala Kantor Cabang Banjarmasin BPJS Ketenagakerjaan, Murniati, Kabid Tata Ruang dan Bina Konstruksi, Nidya, juga melibatkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan sejumlah pegawai perwakilan SKPD lingkup Pemkab Barito Kuala.
Hal ini merupakan upaya dari BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas PUPR Kabupaten Barito Kuala untuk melindungi tenaga kerja dari resiko yang terjadi.
Sekdakab Barito Kuala dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Ibu dr. Hj. Azizah Sri Widari, menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi sosialisasi yang dilakukan Dinas PUPR dan BPJS Ketenagakerjaan.
Ia berharap sosialisasi akan semakin memperluas wawasan dan cakrawala pengetahuan kita tentang BPJS Ketenagakerjaan, juga diharapkan masing-masing pihak dapat saling mensinergikan tugas dan fungsi serta kewenangan masing-masing, khususnya dalam upaya memberikan jaminan sosial sekaligus perlindungan bagi kesejahteraan seluruh tenaga kerja di Kabupaten Barito Kuala.
Azizah Sri Widari, “Adapun manfaat perlindungan dari program BPJS Ketenagakerjaan tersebut dapat memberikan rasa aman kepada pekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatkan motivasi maupun produktivitas kerja. Pihaknya merasa terbantu dan mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini.
Ia berharap kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan agar dapat berkoordinasi secara baik dengan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pekerja.
Selain itu, dirinya juga menekankan kepada para peserta sosialisasi, agar dapat mengambil informasi dan manfaat yang sebesar-besarnya pada kegiatan ini. “Pelajari seluruh mekanisme, ketentuan dan manfaat secara menyeluruh, agar pada saat diperlukan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Banjarmasin BPJS Ketenagakerjaan Murniati menyampaikan, “untuk meningkatkan perlindungan kepada masyarakat pekerja, khususnya pada segmentasi Jasa Konstruksi di Wilayah Kabupaten Barito Kuala, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Banjarmasin dan Dinas PUPR berkolaborasi guna optimalisasi program Jasa Konstruksi,” ungkap Kepala Kantor Cabang Banjarmasin BPJS Ketenagakerjaan Murniati.
Lanjut, Murniati mengingatkan kembali kepada para perusahaan pada sektor jasa konstruksi agar mendaftarkan para tenaga kerjanya, baik perusahaan dalam skala besar maupun kecil.
“Karena perlindungan bagi tenaga kerja ini sangat penting, apalagi bagi karyawan yang bekerja di lapangan. Harus diberikan jaminan agar tetap semangat bekerja dan bebas cemas,” ucap Murniati.
Acara dilanjutkan dengan paparan materi oleh Kepala Kantor Cabang Banjarmasin BPJS Ketenagakerjaan Ibu Murniati selaku narasumber yang memaparkan tentang Regulasi BPJS Ketenagakerjaan, kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab oleh peserta sosialisasi kepada narasumber.
Sosialisasi ini juga menjadi ruang dialog bagi para peserta untuk menyampaikan kendala yang mereka hadapi di lapangan. Beberapa peserta menyoroti kurangnya pemahaman sebagian pemberi kerja mengenai kewajiban mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, ada pula keluhan terkait sosialisasi yang dianggap belum merata di tingkat pelaksana proyek kecil.
Menanggapi hal tersebut, Murniati memastikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Banjarmasin siap memberikan pendampingan dan edukasi kepada perusahaan-perusahaan konstruksi. “Kami membuka pintu seluas-luasnya untuk konsultasi dan pendampingan. Prinsipnya, kami ingin semua pekerja di sektor ini mendapatkan hak perlindungan mereka,” tegasnya.
Menurutnya, pendaftaran karyawan dari Perusahaan jasa konstruksi menunjukkan bagaimana kepedulian pihak perusahaan kepada para pekerjanya.
Hal ini, tentunya perlu diawali dengan kesadaran atau kesadaran perusahaan tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan.
“Regulasi ini sudah diatur oleh negara, jadi harus dipatuhi. Makanya kami ingin mengingatkan hal ini, bagaimana pentingnya memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi karyawan, baik itu skala besar yang pekerjanya 100 orang ke atas maupun skala kecil yang hanya 2 sampai 15 pekerja,” jelasnya.
Murniati menjelaskan beberapa manfaat yang bisa diterima oleh para pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Manfaat itu diterima sesuai program yang diikuti mulai dari Jaminan Kematian (JKM), hingga Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Tujuan utama sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja konstruksi. Dengan mewujudkan sistem perlindungan sosial yang terpercaya, berkelanjutan, dan menyejahterakan, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemerintah desa di Kabupaten Barito Kuala tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan, terutama di sektor jasa konstruksi.
Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah diharapkan dapat berperan aktif dalam memastikan perlindungan bagi pekerja konstruksi di wilayah masing-masing. (Rnld/Foto:Rnld/Eyv)