- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 20 Maret 2025 | 11:06 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Pentas Kolosal Tadarus Budaya. Foto: Kominfo Ponorogo
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 17 Maret 2025 | 15:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 100
Surabaya, Infopublik – 54 grup reog yag terdiri atas 41 dari Ponorogo dan 13 dari luar daerah mengikuti pentas kolosal mengusung tajuk “Tadarus Budaya” di depan Paseban. Kegiatan ini merupakan perpaduan antara peristiwa religi dan budaya.
“Kita ngaji bersama, mendengarkan tausiah, dan setelahnya baru pentas reog. Identitas Ponorogo adalah Kota Budaya dan Kota Santri. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sudah memberikan Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) kepada Kabupaten Ponorogo 25 November 2022. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga mengukuhkan Ponorogo sebagai Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif 2022 dari seni pertunjukan dan Ponorogo juga memiliki 120 pondok pesantren,”jelasnya.
Reog menjadi simbol gotong royong karena berakar kuat pada nilai-nilai lokal dan semangat kebersamaan. Terbukti, gelaran Tadarus Budaya sama sekali tanpa sokongan dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Seniman reog dari Ponorogo dan luar daerah secara swadaya tampil bareng hingga mampu menyedot kedatangan ribuan masyarakat.
‘’Hal ini seiringan semangat yang sama untuk memajukan kebudayaan serta membangun harmoni antara lingkungan, agama, dan budaya,’’kata Kang Giri, seperti dalam siaran tertulis Pemkab Ponorogo, Senin (17/3/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Salamet Sarwo Edi mengungkapkan bahwa Tadarus Budaya bakal menjadi event tahunan sebagai pengingat perjuangan panjang mengusung Reog Ponorogo sebagai warisan budaya takbenda (WBTb) melalui penetapan dari UNESCO. (MC Jatim/ida-yan/eyv)