- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Kamis, 13 Maret 2025 | 13:47 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KAB GRESIK, Minggu, 9 Maret 2025 | 14:08 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 149
Gresik, InfoPublik – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gresik menggelar Rapat Forum Perangkat Daerah guna mengevaluasi capaian program serta menyusun strategi efisiensi anggaran tahun 2025 di Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur pada Kamis (6/3/2025).
Fokus utama dalam rapat ini adalah memastikan program prioritas 2026 dapat berjalan lebih efektif sesuai dengan visi pembangunan daerah.
Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bappeda Gresik. Havy Wardana, menegaskan bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan pada tahun 2025 bertujuan untuk memperjelas fokus kegiatan pada tahun berikutnya. Ia menekankan bahwa perangkat daerah harus menyesuaikan target kerja mereka agar lebih selaras dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta prioritas utama dalam program Nawakarsa.
"Dengan adanya efisiensi ini, kita harus memastikan program-program yang dijalankan benar-benar berdampak langsung dan sesuai dengan visi daerah. Semua perangkat daerah harus memprioritaskan kegiatan yang mendukung program utama kepala daerah, yaitu Nawakarsa," ujar Havy.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi agar anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa mengurangi kualitas layanan kepada masyarakat.
Dalam forum ini, Bappeda juga menegaskan bahwa Dinas Kominfo memiliki peran strategis dalam mendukung program Asta Cita di tingkat pusat dan provinsi Jawa Timur, serta program "Gresik Tuntas" di tingkat daerah.
"Kominfo harus mengambil peran dalam memastikan digitalisasi layanan publik berjalan optimal. Dengan efisiensi anggaran, fokus kita adalah bagaimana teknologi informasi bisa mendukung percepatan pembangunan di berbagai sektor," tambah Havy.
Ia menekankan bahwa dengan sistem yang lebih terstruktur, teknologi digital dapat mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan pelayanan publik, termasuk sistem administrasi berbasis elektronik.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gresik, Abdullah Hamdi, menyampaikan bahwa DPRD akan terus mengawal kebijakan efisiensi anggaran agar tetap mengedepankan kepentingan masyarakat.
"Efisiensi bukan berarti pengurangan layanan, tetapi justru optimalisasi program agar lebih tepat sasaran. Kami berharap dengan efisiensi ini, Gresik semakin maju dan pelayanan kepada masyarakat semakin prima," jelas Abdullah.
Menurutnya, DPRD siap memberikan dukungan kebijakan serta pengawasan agar setiap program yang dijalankan oleh Dinas Kominfo tetap berorientasi pada pelayanan publik yang maksimal.
Efisiensi anggaran diharapkan tidak hanya berdampak pada penghematan, tetapi juga memastikan setiap rupiah yang digunakan benar-benar bermanfaat bagi kepentingan publik.