- Oleh Eko Budiono
- Kamis, 20 Maret 2025 | 09:55 WIB
: Pengukuhan Kecamatan Tangguh Bencana di Kabupaten Blora
Oleh MC KAB BLORA, Rabu, 26 Februari 2025 | 21:14 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 151
Blora, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora resmi mengukuhkan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) sebagai langkah awal meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Pengukuhan ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, dalam acara yang berlangsung di Ruang Pertemuan Setda Blora, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (25/2/2025).
"Ini merupakan langkah awal dalam menyikapi kesiapsiagaan bencana. Harapannya, masing-masing kecamatan mampu merespons dengan cepat jika terjadi bencana, sehingga Kabupaten Blora semakin siap menghadapi segala kemungkinan," ujar Komang.
Sebanyak 16 camat di Blora resmi dikukuhkan sebagai bagian dari program Kencana, yang nantinya bertanggung jawab atas manajemen Desa Tangguh Bencana (Destana) di wilayah masing-masing.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, menjelaskan bahwa program Kencana merupakan bagian dari program Astacita Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan masyarakat lebih tangguh dalam menghadapi bencana.
"Ini merupakan pengukuhan Kencana ke-10 dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Kencana akan bertugas sebagai manajemen dari Destana yang sudah lebih dulu terbentuk," ungkap Bergas.
Menurutnya, camat memiliki peran penting dalam memobilisasi masyarakat, mengelola sumber daya alam, serta berkoordinasi dengan BPBD dalam upaya mitigasi dan penanganan bencana.
"Kencana ini nantinya akan membimbing Destana. Dengan dukungan BPBD, diharapkan masyarakat semakin tangguh menghadapi bencana," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri, Pramudya Ananta Boga, menyampaikan bahwa Kencana memiliki peran strategis dalam manajemen kebencanaan.
"Kecamatan adalah pemerintahan yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Oleh karena itu, kami akan mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) khusus agar pengelolaan kebencanaan di tingkat kecamatan dapat berjalan sinergis dengan Destana," jelasnya.
Selain itu, dukungan penuh dari pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa sangat diperlukan agar koordinasi dalam penanganan bencana dapat berjalan optimal.
Dengan adanya Kencana, diharapkan Blora semakin siap menghadapi bencana dengan sistem manajemen yang lebih terstruktur dan respons yang lebih cepat.
(MC Kab. Blora/Teguh).
