Adhy Karyono Apresiasi Komitmen Pemerintah Pusat Beri Atensi Perbaikan Saluran Irigasi di Jatim

: Pj Gubernur Jatim Adhy Karyano saat mendampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau Bendungan Lengkong Sidoarjo. Foto: dok.humasjatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 9 Januari 2025 | 05:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 141


Surabaya, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengapresiasi komitmen pemerintah pusat yang memberikan atensi khusus terhadap perbaikan saluran irigasi di Jawa Timur. Sebab, irigasi menjadi komponen utama dalam mempertahankan status lumbung pangan di Jatim.

“Perbaikan saluran irigasi yang rusak sangat penting karena menjadi kunci keberhasilan usaha tani dan pengembangan sektor pertanian,” kata Adhy setelah mendampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau Bendungan Lengkong Sidoarjo.

Melalui siaran persnya, Rabu (8/1/2025), Adhy, menyampaikan atensi yang diberikan untuk perbaikan saluran irigasi dapat meningkatkan produksi padi atau beras dan komoditas lainnya yang posisinya ada di daerah irigasi. Salah satunya, melalui pendekatan melalui Climate Smart Agriculture (CSA).

“Implementasi teknologi yang inputnya rendah tetapi dapat mendongkrak produktivitas dan risiko lingkungannya sangat minimal,” tuturnya.

Sejauh ini, katanya, Provinsi Jatim melalui Dinas PU SDA hadir dengan berbagai inisiatif dan proyek yang telah diimplementasikan untuk mengatasi tantangan pengelolaan air, penanggulangan banjir, pemeliharaan kualitas air, serta pengelolaan sungai berkelanjutan.

“Sudah banyak sungai yang berhasil kami revitalisasi,”imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menyebut jaringan Irigasi ini berfungsi untuk memenuhi dan meningkatkan ketersediaan air pada lahan sawah dengan pembangunan Infrastruktur irigasi yang berdampak pada peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas pangan.

Kegiatan irigasi pertanian untuk percepatan tanam dan peningkatan indeks pertanaman di antaranya irigasi perpompaan yaitu sistem irigasi dengan menggunakan pompa air yang pendistribusiannya melalui saluran terbuka maupun tertutup.

“Pastinya bukan hanya menjadi tugas petani. Namun juga peran seluruh petugas irigasi yang menjaga kelancaran pengairan lahan pertanian. Tujuannya agar kedaulatan pangan bisa terjaga,”imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Menko Pangan Zulhas yang sempat berdialog dengan beberapa petani menyampaikan bahwa akan mengoptimalkan saluran irigasi yang mengalami kerusakan.

“Sabar dan tenang tahun ini akan dioptimalkan karena irigasi menjadi program prioritas utama pemerintah,”tambahnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Adhy bersama Menko PMK meninjau Bendungan Lengkong yang jebol beberapa Minggu lalu di Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. (MC Jatim/ida/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 05:09 WIB
Rektor Ajak Civitas Akademika Melangkah Bersama Majukan ITS
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 05:05 WIB
Jemaah Haji Kabupaten Kediri Mulai Proses Biovisa untuk Visa Haji 2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 05:03 WIB
Ponorogo Dapatkan APBD Jatim Senilai Rp8.1 miliar untuk Pembangunan Sembilan Tanggul
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 05:01 WIB
BPS Jatim Publikasikan Statistik Potensi Desa Provinsi Jawa Timur
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 05:00 WIB
BPS Jatim Rilis Statistik Konstruksi Provinsi Jawa Timur
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 04:59 WIB
Persani Kota Surabaya Gelar Seleksi Atlet Hadapi Porprov 2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 10 Januari 2025 | 04:56 WIB
Cegah Kasus Cikungunya dan DBD, Pemkot Surabaya Gandeng ITD Unair Hingga BBTKLPP