- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Rabu, 8 Januari 2025 | 21:37 WIB
: Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPR Jatim Irwan Eka Wijaya berssama Direktur Utama Koperasi Kareb Sriyadi Purnomo. Foto: dok.Bank UMKM Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 8 Januari 2025 | 20:35 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 110
Surabaya InfoPublik - PT Bank Perekonomian Rakyat (Perseroda), yang dikenal dengan Bank UMKM Jatim menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dengan Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro (Kareb), di Surabaya, Selasa, (7/1/2025). Kerja sama ini bertujuan untuk membantu pengembangan usaha Koperasi Kareb dan kesejahteraan anggota serta karyawan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Irwan Eka Wijaya, mengatakan Koperasi Kareb merupakan contoh baik pengembangan usaha yang menyejahterakan anggota dan karyawannya. Pihaknya siap mendukung di bidang keuangan, terutama terkait modal kerja dan pengembangan usaha serta pinjaman bagi karyawan.
"Koperasi Kareb adalah mitra strategis kami dalam mendukung perekonomian masyarakat mikro di Jawa Timur, " kata Irwan.
Ia menekankan Bank UMKM siap membantu koperasi-koperasi lain di Jatim untuk mengembangkan usaha mereka. Apalagi, katanya, Pemerintah Provinsi Jatim selaku Pemegang Saham Pengendali telah mengamanatkan Bank UMKM Jatim untuk mendorong bisnis UMKM dan koperasi agar bisa menyejahterakan kelompok mikro.
Setelah menandatangani nota kesepahaman bersama, pengelola Koperasi Kareb dan Bank UMKM Jatim unit usaha koperasi yang telah berdiri mengunjungi Unit Mitra Produksi Sigaret (MPS) Kapas dan MPS Dander. Nampak ribuan karyawan yang mayoritas perempuan bekerja mulai dari pelintingan hingga pengemasan rokok.
"Koperasi Kareb berencana membuat Unit Pergudangan Tembakau, sehingga mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang lebih banyak di Bojonegoro ini, " kata Direktur Koperasi Kareb Sriyadi Purnomo.
Perekonomian Jawa Timur, yang berbasis kerakyatan, menjadikan koperasi dan UMKM sebagai tulang punggungnya. Data Pemerintah Provinsi Jatim menunjukkan bahwa sektor ini menyumbang 58,36 persen terhadap PDRB Jawa Timur. Saat ini, Bank UMKM Jatim berupaya fokus pada pengembangan usaha UMKM dan Koperasi.
Sementara itu, Sriyadi Purnomo, menyampaikan pihaknya berharap Bank UMKM Jatim bisa mendukung pengembangan usaha koperasinya.
Ia menjelaskan koperasi kareb berencana mengembangkan usaha di unit pergudangan tembakau dan unit klinik kesehatan. Saat ini, koperasinya telah mempunyai enam unit usaha yakni Unit Jasa Processing Tembakau yang terdiri dari pengeringan dan pemisahan daun dari tangkai; Unit Jasa Sigaret Kretek Tangan; Unit Simpan Pinjam; Unit Pertokoan, Distributor Center, dan Distributor; Unit Angkutan Transportasi; dan Unit Perumahan. Saat ini, koperasi yang terdiri dari 300 anggota ini telah memiliki hampir 7000 karyawan.(MC jatim/ida-her/eyv)