Targetkan 2,75 Juta Hektar Lahan Padi, Jatim Dapatkan Alokasi Pupuk Bersubsidi Terbesar di Indonesia

: Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan Provinsi Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (7/1). Foto: Ryan MC Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 8 Januari 2025 | 08:34 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 63


Surabaya, InfoPublik – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memaparkan bahwa Jawa Timur akan menargetkan luas tanam padi sebesar 2,75 juta hektar dengan kebutuhan benih mencapai 68.719 ton. 

Hal itu sebagai langkah strategis untuk mendukung target tersebut, Jawa Timur mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi terbesar secara nasional pada tahun 2025, yakni sebanyak 1,88 juta ton. Pupuk ini terdiri atas:  Urea: 940.258 ton, NPK: 783.424 ton, NPK Kakao: 824 ton, Organik: 157.769 ton.

Hal ini disampaikan Mentan dalam Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan Provinsi Jawa Timur yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (7/1/2025).

“Kami sangat optimis dengan potensi yang dimiliki Jawa Timur. Dengan alokasi pupuk terbesar ini, pemerintah pusat memastikan bahwa produktivitas lahan padi di Jawa Timur tetap optimal dan mendukung ketersediaan pangan nasional,” ujar Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam pidatonya. 

Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, berbagai kementerian terkait, dan jajaran pemerintah Provinsi Jawa Timur, dibahas langkah-langkah kolaboratif untuk mendukung realisasi target tanam padi. Menteri Pertanian menegaskan bahwa ketersediaan pupuk, benih unggul, serta pendampingan kepada petani menjadi kunci utama untuk mencapai hasil yang maksimal. 

“Kami terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian melalui penggunaan teknologi, pendampingan intensif bagi petani, dan distribusi pupuk yang merata,” lanjut Amran. 

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menambahkan  Jawa Timur terus memprioritaskan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah. “Capaian produksi padi Jawa Timur pada 2024 sebesar 9,23 juta ton, setara dengan 5,31 juta ton beras. Target yang ditetapkan tahun ini adalah kelanjutan dari komitmen kami untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” jelas Adhy. 

Tidak hanya sektor pertanian, rapat ini juga membahas integrasi sektor lainnya seperti perikanan dan peternakan untuk mendukung diversifikasi pangan. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengapresiasi upaya Jawa Timur dalam menjaga stabilitas pangan dan menegaskan pentingnya sinergi antar sektor. 

“Jawa Timur tidak hanya berperan sebagai produsen utama padi, tetapi juga sebagai sentra produksi komoditas lain seperti jagung, kedelai, dan hasil perikanan. Dengan kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, kita yakin target ini dapat tercapai,”imbuh Zulkifli. 

Sebagai salah satu provinsi dengan kontribusi terbesar terhadap produksi pangan nasional, Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan pangan yang berkelanjutan. Pemerintah pusat juga mendukung penuh langkah ini melalui berbagai kebijakan strategis, termasuk dukungan alokasi pupuk bersubsidi dan benih unggul. 

“Kami ingin memastikan bahwa pada tahun 2025, Indonesia tidak lagi mengimpor beras untuk konsumsi. Jawa Timur akan menjadi salah satu pilar utama untuk mencapai target ini,” tutup Menteri Pertanian. 

Dengan target yang ambisius dan sinergi yang kuat, Jawa Timur diharapkan terus mengukuhkan posisinya sebagai lumbung pangan nasional dan menjadi contoh bagi provinsi lainnya dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan. (MC Jatim/ida-jal/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 21:37 WIB
Dispertahankan Ponorogo: Peternak Sapi Bisa Lakukan Pencegahan PMK Secara Mandiri
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 21:32 WIB
Sambut KKN-BBK 5 Unair, Wakil Bupati Banyuwangi Harapkan Inovasi Mahasiswa
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 21:26 WIB
Pemkab Jember Beri Penghargaan Pemenang Lomba Foto dan Video
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 18:55 WIB
BPBD Pasuruan Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Bencana
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 19:08 WIB
Cegah Penularan PMK, Pemkab Pasuruan Intens Lakukan Disinfeksi Pasar Hewan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 19:09 WIB
DPRD Jatim Sambut Baik Penurunan Biaya Haji dan Berharap Pelayanan Ditingkatkan